PALEMBANG, PALPRES.COM - Sanga Desa adalah sebuah Kecamatan di Kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan yang terdiri dari 17 desa dan 2 kelurahan, salah satunya terletak dipinggiran sungai rawas yakni Desa Ulak Embacang,yang dihuni sekitar 3000 jiwa.
Kawasan Sumatera Selatan adalah wilayah peninggalan dua pemerintahan besar, yakni Kedatuan Sriwijaya dan Kesultanan Palembang Darussalam.
Dalam kawasan tersebut terdapat beberapa daerah peninggalan keturunan atau nenek moyang terdahulu yang dilestarikan masyarakat yang dikenal dengan sebutan marga.
Nah, Marga Sanga Desa sendiri berdiri pada tahun 1740 Masehi dengan pasirah pertama Depati Syamsudin atau Depati Uding, yang bergelar Pangeran Syamsudin. Depati Syamsudin membangun suatu kawasan marga, dengan menyatukan pedatuan kecil-kecil I di pedalaman.
BACA JUGA:Mengenal Suku Asli Sumatera Selatan Berdasarkan Daerahnya, Mulai Palembang, Komering Hingga Pesemah
Dia menaklukkan dengan cara diplomasi atau musyawarah. Bahkan kadang dengan kekuatan perang untuk menyatukan masyarakat yang hidup di pedatuan pedalaman. Masyarakat diajak untuk tinggal dan membangun pemukiman di pinggir Sungai Musi.
Dia mengambil legitimasi kekuasaan Pasira ke Kesultanan Palembang pada tahun 1740 M. Apabila ditelusuri Depati Syamsudin di angkat pesira oleh Sultan Mahmud Badaruddin I, sebab masa pemerintahan beliau dimulai dari tahun 1724 sampai 1758 M.
Kebudayaan Marga Sanga Desa sama dengan kebudayaan lain di Seluruh Sumatera Selatan, yaitu Kebudayaan Melayu, baik ditinjau dari sistem bangunan tempat tinggal, bahasa, adat istiadat, dan agama.
Marga Sanga Desa adalah bentuk bagian kecil dari kemelayuan Kedatuan Sriwjaya. Pada masa kepemimpinan pasirah adanya pembangunan masjid-masjid di setiap pedatuan desa: pada masanya.
BACA JUGA:Mengenal 12 Suku Melayu di Sumatera Selatan yang Wajib Diketahui
Sistem cerita dan asal usul tempat sama dengan wilayah-wilayah kebudayaan Melayu lainya. Seperti penggunaan nama tempat dengan keadaan yang ditemui dari pohon kandis. Begitupun, dalam gelar pemerintahan banyak merujuk pada gelar-gelar bangsawan jawa, seperti Ratu.
Ibu kota Marga Sanga Desa adalah Ngulak, Sanga Desa artinya sembilan desa (sanga berasal dari bahasa jawa) pada mulanya nama marga ini bukan Sanga Desa melainkan Singa Desa kemudian berubah menjadi Sanga Desa karena di Marga ini ada sembilan desa yaitu :
1. Desa Ngulak sebagai Ibukota Marga
2. Desa Ngunang
BACA JUGA:Dikenal Dengan Slogan ‘Mati Dem Asal Ngetop’ Ini Dia Bahasa dan Suku Musi Banyuasin