13. Pasirah M. Sahil
Di masa Indonesia sudah Merdeka dan sesudah pasirah M. Sahil beliau digantikan oleh Pasirah Den Oni yang berasal dari desa ngunang.
14. Pasirah Den Oni
Dizaman pasirah den oni Pemerintahan Marga dihapuskan dan jabatan nya pasirah juga ditiadakan. Desa - desa dalam marga sanga desa berkembang terus sehingga jumlah desa tidak lagi sembilan desa, melainkan menjadi 16 desa.
BACA JUGA:Bikin Ngiler, 5 Makanan Khas Musi Banyuasin Ini Wajib Dicoba
Dizaman Pasirah Den Oni marga dihapus Pemerintah, marga Sanga Desa dahulu termasuk Kecamatan Babat Toman, kemudian eks Marga Sanga desa sekarang sudah menjadi kecamatan sendiri dengan nama Kecamatan Sanga Desa, ibukota kecamatan adalah Ngulak.
Kecamatan Sanga Desa membawahi 16 desa, tetapi kkemudian Ngulak I menjadi kelurahan, sehingga kecamatan Sanga Desa membawahi 15 desa dan 1 kelurahan. Tadinya desa Ngulak lama terletak diseberang desa Ngulak yang sekarang. Karena pemerintah membuat jalan diseberang lalu banyak orang yang pindah keseberang maka terbentuklah desa Ngulak I.
Kemudian orang desa ngulak lama pindah pula, sebahagian pindah keseberang hilir desa ngulak I dan dinamakan desa Ngulak II dan sebahagian lagi pindah kesebelah hulu dengan Ngulak I menjadi desa Ngulak III yang sekarang.
(Cerita ini diambil dari buku Bumi Serasan Sekate dan Penduduknya disusun H Yusman Haris (2004) 528 halaman dan Buku Sejarah Marga Sanga Desa oleh M Oeji Anang. Dan dipublikasikan oleh: Yusmairin Yusman Haris di laman Facebook dan berbagai sumber lainnya)*
BACA JUGA:Intip Peninggalan Penting Sejarah yang Ada di Museum Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang