Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga menyambut baik investasi Korea Selatan dalam pengembangan Ibu Kota Nusantara antara lain kerja sama di bidang pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum, dan capacity building di bidang pembangunan smart city.
“Saya menyambut baik penandatanganan MoU antara Kementerian Investasi dengan POSCO Korea dan Krakatau Steel Indonesia terkait investasi di bidang industri baja otomotif untuk kendaraan listrik dan partisipasi dalam pengembangan Ibu Kota Nusantara dengan nilai keseluruhan investasi mencapai USD6,37 Miliar dan akan menyerap lebih dari 58 ribu tenaga kerja” tutur Presiden Jokowi.
Di akhir pernyataannya, Presiden Jokowi menyampaikan apresiasi terhadap dukungan Korea Selatan bagi Presidensi Indonesia di G20 dan menantikan kehadiran Presiden Yoon untuk hadir di Bali bulan November mendatang.
Sementara itu Presiden Yoon Suk-yeol dalam keterangannya menyampaikan, Korea berkomitmen untuk terus memperkuat kemitraan strategis dengan Indonesia sesuai dengan perkembangan dunia yang dinamis.
BACA JUGA:Ternyata ini Penyebab Rumah Dinas Bupati Musi Banyuasin Selalu Ramai Oleh Warga?
“Saya merasa kita punya banyak kesamaan, dan tahun depan kita menyambut 50 tahun hubungan Korea-Indonesia, saya berharap kerja sama dapat setahap lebih maju, dan saya berharap untuk lebih banyak bertemu dan berkomunikasi dengan bapak Presiden Joko Widodo,“ ungkap Presiden Yoon.
Hyundai Motor Group Kembangkan Mobil Listrik di Indonesia
Hyundai Motor Group berencana akan mengembangkan mobil listrik di Indonesia.
Usaha ini dilakukan untuk memperluas jaringan mobil listrik yang dinilai sebagai salah satu mendorong berkembangkan energi baru terbarukan.
BACA JUGA:Ridwan Mukti: Saya Dihukum Bukan Karena Salah
Rencana ini disapaikan Executive Chairman Hyundai Motor Group, Chung Eui-sun, saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo dalam lawatannya ke Korea Selatan di Lotte Hotel, Seoul.
Chung Eui-sun mengatakan, mereka akan melakukan ekspansi untuk mobil listrik serta penelitian dan pengembangannya di Indonesia.
“Bapak Presiden juga menerima khusus dari Hyundai, Chairman dari Hyundai, kebetulan tadi menyampaikan bahwa mereka akan melakukan ekspansi untuk mobil listrik dan RND-nya di Indonesia, ini masih dalam perencanaan,” ujar Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dalam keterangannya selepas mendampingi Presiden Jokowi seperti yang dikutip dari laman presidenri.go.id.
Selain itu, Menteri Investasi mengatakan bahwa Hyundai juga tertarik untuk turut mengambil bagian dalam investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).
BACA JUGA:Walikota Pagaralam Lantik Pejabat Esselon II Dihari Pertama Kerja Tahun 2023
“(Hyundai) juga akan ikut mengambil bagian dalam investasi di IKN, ini sesuatu hal yang positif,” katanya.