Maka kemungkinan besar, awal pembukaan gelombang kartu prakerja tahun 2023 juga bisa saja terjadi di bulan Februari.
BACA JUGA:Ada Saldo DANA Gratis Rp1 Juta dari Pemerintah untuk Para Pelajar, Begini Cara Mendapatkannya
Walaupun dapat dimungkinkan akan dipercepat atau diperlambat, karena ada pembahasan jika pelatihan prakerja di tahun 2023 mendatang bisa saja sudah menggunakan pelathan tatap muka atau offline
Untuk itu Airlangga meminta institusi terkait untuk segera mensosialisaikan kepada semua pihak yang terkait tentang informasi terbaru dari Program Kartu Prakerja 2023.
Lalu apa perbedaan Kartu Prakerja 2023 dengan Kartu Prakerja 2022?
Menko Airlangga menjelaskan, Program Kartu Prakerja tahun 2023 akan lebih difokuskan untuk meningkatkan skill dan produktivitas Angkatan kerja.
BACA JUGA:Aturan Berubah, Masyarakat Belum Tentu Dapat Dana Bansos Tahun 2023, Cek Nama Kamu Sekarang!
“Untuk itu pada pelaksanaannya nantinya akan diberikan bantuan biaya pelatihan secara langsung dan insentif pasca pelatihan kepada peserta Program Kartu Prakerja,”ungkap Airlangga.
Adapun pelatihan yang diberikan berupa skilling, reskilling, dan upskilling atau keterampilan, keterampilan ulang dan peningkatan keterampilan.
Untuk itu Airlangga meminta institusi terkait untuk segera mensosialisaikan kepada semua pihak yang terkait tentang informasi terbaru dari Program Kartu Prakerja 2023.
Sebagai informasi, pelaksanaan pelatihan Kartu Prakerja akan berlangsung secara online, offline, dan bauran kedua sistem tersebut.
Terkait dengan pembukaan Program Kartu Prakerja gelombang 48 disampaikan oleh Menteri Koordinator Perekonomian Republik Indonesia yaitu Airlangga Hartarto.
Dikutip dari akun Instagram @prakerja.go.id Menko Airlangga mengungkapkan jadwal pembukaan Kartu Prakerja.
“Itu namanya TBA (to be announced), triwulan pertama 2023,” ucap Airlangga.
Triwulan pertama yaitu Januari, Februari, dan paling lambat di bulan Maret 2023. *