Perempuan yang digelari Putri Dayang Negeri oleh Masyarakat Adat Tapus ini menambahkan, Kementerian PUPR harus menyadari bahwa Jalan tol Trans Sumatera menjadi salah satu proyek yang dibesut oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak masa jabatan pertamanya memimpin Indonesia.
"Dan presiden sendiri menargetkan jalan tol Trans Sumatera akan tersambung penuh dari Lampung ke Aceh di tahun 2024.
BACA JUGA:Wajib Tau! Ternyata Palembang Memiliki Jembatan Tol Terpanjang di Indonesia
Masih ada waktu, semoga tahun 2023 Kementerian PUPR tidak luput memasukkan Tol Bengkulu-Lubuklinggau dalam skala prioritas untuk dibangun," demikian tutup Hj Riri Damayanti John Latief.
Sementara Pengamat Ekonomi, Prof. Dr. Kamaludin, SE, MM tol Bengkulu sesi I Bengkulu-Taba Penanjung jika tak dilanjutkan, tidak begitu bermanfaat untuk masyarakat.
Pasalnya, jarak tempuh dari Bengkulu ke Taba Penanjung dengan jalan lama tidak terlalu jauh.
Dijelaskan Kamaludin, jarak tempuh Bengkulu – Taba Penanjung hanya sekitar 10 menit jika melalui jalan tol.
BACA JUGA:8 Cara Cek Status Kepesertaan BPJS Kesehatan, Khusus Pemegang KIS Ada Dana PKH Rp3.000.000
Sementara jika melalui jalan lama di luar tol, menurut dia, paling sekitar 30 menit ke Taba Penanjung.
“Apalagi kita di kota ke pintu tol itu saja bisa 15 menit.
Jalan poros lama ke Taba Penanjung juga jalur macetnya tidak ada,” terang Kamaludin.
Menurut dia, kebermanfaatan itu akan terasa jika jalan tol Bengkulu-Lubuklinggau itu sudah terhubung.
BACA JUGA:TERBARU! Deretan Pinjol Resmi OJK Tahun 2023
Karena itu akan memangkas waktu yang cukup banyak.
“Diselesaikan minimal sampai Kepahiang, supaya terasa manfaatnya untuk masyarkat,” kata Kamaludin.