“Keberadaan Jalan Tol Kayu Agung - Palembang - Betung, selain menghemat waktu perjalanan pengguna jalan tol juga diharapkan dapat meningkatkan ekonomi wilayah, tidak hanya untuk pengguna jalan tol melainkan masyarakat sekitar wilayah daerah yang diharapkan dapat merasakan peningkatan ekonomi wilayah dengan kehadiran jalan tol ini.” Ujar Sekretaris BPJT Triono Junoasmono.
Kehadiran Jalan tol dengan nilai investasi sebesar 22,17 T juga terhubung dengan kawasan-kawasan produktif seperti Kawasan Industri, Pariwisata, Bandara, dan Pelabuhan akan dapat mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri.
Tol Kapal Betung ini diyakini akan memberikan kontribusi mengurai kepadatan lalu lintas yang selama ini terjadi.
Tol Simpang Indralaya-Prabumulih Mulai Operasi April 2023
BACA JUGA:Jembatan Ampera, Simbol Kebangkitan Indonesia Setelah Kemerdekaan
PT Hutama Karya (HK) memastikan jalan tol Simpang Indralaya - Prabumulih (Indraprabu) akan dioperasikan pada April 2023 mendatang.
Progres kontruksi Tol Simpang Indralaya-Prabumulih (Indraprabu), saat ini sudah 85 persen.
Hal ini disampaikan Ahmad Satria, Genetik, Engineer Hutama Karya Tol Indraprabu, di stan di Ogan Ilir Expo HUT Ogan Ilir ke 19 di Komplek Perkantoran Terpadu (KPT) Tanjung Senai, Senin 09 Januari 2023.
"Secara kontruksi Tol Simpang Indralaya-Prabumulih (Indraprabu red) sudah 85 persen, saat ini kita kejar 15 persennya.
Insya Allah Idul Fitri tahun ini sudah selesai," ujar Ahmad Satria.
Jalan Tol Indraprabu yang terus ke Muara Enim ini, memiliki panjang 64,5 kilo meter ini dengan 8 Overpass, 18 jembatan, 10 Box Underpass, 2 Box Overpass, 22 Box Pedesetrian, dan 86 Box Culvert.
BACA JUGA: 5 Fakta yang Kamu Harus Tahu Tentang Jembatan Ampera
Selanjutnya, dua buah simpang susun, 1 buah Res Area, 1 buah JPO, 1 buah Gerbang Tol, 1 buah Kantor Gerbang Tol, dan 1 buah Kantor Operasi.
"Target kita, uji kelayakannya bulan April 2023. Nanti akan dilakukan pihak PU PR dan pihak Dinas Perhubungan dan dari dinas terkait lainnya, seperti pengecekan seluruh sarana dan prasarananya jalan tol, kelayakannya, dari ukurannya dan segala macamnya, akan dicek apakah layak atau tidak," paparnya.
Dia berharap, menurut dia, tidak ada revisi dari uji kelayakan yang dilakukan pihak terkait ini.
“Jika tidak ada revisi, nanti langsung kita ajukan untuk oprisional," sambungnya seraya mengaku, uji kelayakan juga akan dilakukan dari titik 0 sampai titik 64,5 km.
BACA JUGA: Ini yang Bisa Kamu Lakukan Jika Main di Area Jembatan Ampera
Soal kepastian pengoperasian jalan tol ini, dengan tegas diamemastikan pada bulan April ini.