"Rencananya satu minggu sebelum hari raya tahun ini, dan satu minggu setelah hari raya sudah bisa dipergunakan oleh masyarakat umum. Setelah itu ditutup kembali, kita lihat progresnya, kalau ada yang belum selesai, kita selesaikan," tukasnya.
Sekedar Informasi, bahwa ringkasan Jalan Tol Indralaya-Muara Enim memiliki panjang 64,5 km, kecepatan rencana 100km/jam, jumlah lajur 2x2-tahap awal, 2x3 tahap akhir.
Selanjutnya, lebar lajur 3.6 m, lebar bahu luar 3.0 m, lebar bahu dalam 1.5 m, jenis perkerasan perkerasan kaku/fleksibel, tipe median dauble barrier, kelandaian maks 3 persen, superelevasi maks 8 persen, dan simpang susun 2 buah, yakni Simpang Indralaya dan Prabumulih.
BACA JUGA:Serasa di Bali, 8 Destinasi Wisata Pantai di Palembang Ini Wajib Banget Kamu Kunjungi
Sementara itu, berbagai usaha yang dilakukan Bupati Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan, Panca Wijaya Akbar untuk mewujudkan kemauan masyarakat Kecamatan Tanjung Batu, Payaraman dan sekitarnya, agare untuk ada exit tol atau pintu tol di daerah tersebut.
Mulai melakukan pendekatan dengan pihak Provinsi Sumsel, HKI pusat, bahkan pihak Kementerian PU.
Tapi usaha ini sepertinya tidak membuahkan hasil, pasalnya keinginan masyarakat tidak bisa terwujud.
Sedangkan progres pembangunan Jalan Tol Indralaya-Prabumulih-Muara Enim sudah hampir rampung, dan direncanakan bulan April 2023 sudah bisa dinikmati masyarakat umum. *
BACA JUGA:Mengenal 17 Kabupaten dan Kota di Sumatera Selatan Beserta Julukan dan Sukunya