BACA JUGA:7 Sungai Terpanjang di Indonesia, Sungai Musi Ada Gak ya?
Saat mengunjungi Sungai Musi jangan lupa sempatkan waktu untuk mampir ke Pulau Kemaro yang lokasinya berada di tengah Sungai Musi.
Di Pulau Kemaro kalian bisa mengunjungi berbagai objek wisata yang menarik, seperti Pagoda, Klenteng Hok Tjing Rio, atau Pohon Cinta.
Pulau Kemaro terletak di Kelurahan Sungai Selayur, Kecamatan Kalidoni, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), dikenal sebagai tempat wisata religi.
Hal tersebut, ditandai dengan setiap tahunnya terdapat puluhan ribu warga Tionghoa yang datang untuk menggelar perayaan Cap Go Meh di tempat ini.
BACA JUGA:7 Tempat Wisata Budaya Populer di Palembang
Keberadaan Pulau Kemaro sendiri, juga tak lepas dari legenda yang menyertainya, yaitu percintaan Siti Fatimah dan Tan Bun Ann.
Selain memiliki pesona alam yang indah, pulau Kemaro identik dengan kota Tiongkok dan masyarakat Tionghoa serta adat istiadat dan kehidupan asli masyarakat Palembang.
Daya tarik wisata sejarah yang ada di pulau Kemaro berupa adanya peninggalan-peninggalan sejarah (Pagoda berlantai 9, Makam putri Sriwijaya, Klenteng Hok Tjing Rio, Kuil Buddha, pertunjukkan kesenian, dan ritual keagamaan khususnya umat Tridharma).
Sejarah Pulau Kemaro sudah ada sejak Kerajaan Sriwijaya yang erat kaitannya dengan kisah putri dari raja Kerajaan Sriwijaya dan putra raja Kerajaan Tiongkok, dari legenda itulah muncul sebuah Pulau yang dikenal dengan sebutan Pulau Kemaro.
BACA JUGA:7 Tempat Liburan Akhir Tahun di Palembang, Nomor 6 Paling Favorit
Yang mana arti dari pulau kemaro adalah pulau yang kemarau (pulau yang tidak pernah tenggelam ketika sungai Musi sedang pasang).
Sejarah Pulau Kemarau (Kembara), Pulau Kemarau adalah salah satu Delta Sungai Musi yang dimanfaatkan sejak era Sriwijaya sebagai salah satu pos penjagaan bahkan Panglima Cheng Ho pun pernah menetap di Pulau Kemarau dalam rangka menumpas perompak laut asal Tiongkok.
Dan para era Kerajaan Palembang menjadi salah satu Benteng pertahanan berfungsi sebagai gerbang sungai sebelum masuk ke Kraton (pusat) Kota Palembang saat itu. Nama benteng tersebut Benteng Tambak Bayo, apabila Kapal-kapal akan masuk ke pusat kota maka harus melewati dan mendapat ijin dari pos benteng tersebut.
Daya tarik Pulau Kemaro adalah Pagoda berlantai 9 yang menjulang di tengah-tengah pulau yang dibangun tahun 2006. Pagoda ini tingginya 45 meter dengan masing-masing tingkatnya 5 meter.
BACA JUGA:Wisata Pulau Kemaro Simpan Legenda Cinta, Lokasinya Dekat Pameran Rakernas IX JKPI 2022