Disinilah, sambung ia, pekerjaan rumah (PR) wajib di rampungkan sehingga nantinya tidak ada penumpukan, dan akhirnya program kerja satu pun belum terselesaikan.
"Ini menjadi cerminan bagi kita semua, tidak hanya diberlakukan dalam rumah tangga, pun saat dengan tetangga hingga atasan di pemerintahan," tandas Ega Warti.