MOSKOW, PALPRES.COM – Sudah memasuki 10 bulan, pertempuran antara Rusia dan Ukraina sepertinya tak menunjukkan tanda-tanda akan berakhir.
Bahkan tensi kedua kubu semakin panas, dan saling klaim kemenangan.
Teranyar saat Rusia mengklaim telah merebut kota tambang garam milik Ukraina, Soledar.
Menurut Rusia, tidak mudah memang untuk merebut Soledar.
BACA JUGA:Segera Dapatkan Bansos Saldo DANA Gratis Rp3.500.000 dari Pemerintah, Ini Syarat dan Ketentuannya
Soalnya kota tambang garam itu telah mati-matian dipertahankan oleh Ukraina.
Sehingga butuh pertempuran panjang untuk Rusia bisa merebut Soledar.
Jatuhnya Soledar, akan menjadi pijakan Rusia untuk merebut kota selanjutnya dari tangan Ukraina, yakni Bakhmut.
Hal ini dibenarkan oleh seorang juru bicara Rusia, seperti dilansir dari BBC, Minggu, 15 Januari 2023.
BACA JUGA:Giliran UMKM Dapat Dana Bansos Hingga Rp3.000.000 dari Pemerintah, Begini Cara Daftarnya
“Target selanjutnya Bakhmut, dan menghentikan pasukan Ukraina di sana,” kata juru bicara Rusia tersebut.
Namun pernyataan yang sangat percaya diri dan ambisius dari Moskow itu, justru dibantah oleh pihak Ukraina.
Para pejabat Ukraina membantah klaim Rusia itu, dan mengatakan perjuangan untuk Soledar masih berlangsung.
Pertempuran mempertahankan kota Soledar telah menjadi salah satu perang paling menyulitkan.