Rumah Sakit di Lahat ini Tak Lagi Menyandang RS Pratama, Loh Kok Bisa

Selasa 17-01-2023,19:02 WIB
Reporter : Bernat Albar
Editor : Ella Twit

LAHAT, PALPRES.COM- Pembangunan infrastruktur Rumah Sakit Pratama (RS) Pratama Tipe D, yang berada di Desa Muara Danau, Kecamatan Tanjung Tebat telah rampung 100 persen.

Nah, dari nama RS Pratama ganti baju menjadi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tipe D, ada beberapa hal yang mesti dipenuhi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat melalui Dinas Kesehatan (Dinkes).

“Betul, semua pekerjaan telah selesai, dan bukan lagi RS Pratama melainkan RSUD Tipe D,” ungkap Kepala Dinkes Lahat, Taufik M Putra SKM MM melalui Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Kesehatan, H Ubaidillah SKM MM, Selasa 17 Januari 2023.

H Ubaidillah mengutarakan, kalau namanya masih Pratama, ketersediaan bed (tempat tidur) bagi pasien berjumlah 10 unit, kalau kini RSUD Tipe D, maka ada 57 unit yang disiapkan.

BACA JUGA:Pengurus RDS Lubuk Mabar Terbentuk, Gandeng Ibu-ibu PKK Bersihkan Desa

“Pengadaan fisiknya sudah dilaksanakan, tinggal memenuhi sumber daya manusia (SDM), apabila kekurangan maka akan dilakukan pembukaan formasi bagi tenaga kesehatan (Nakes),” sebutnya.

Dirinya mengemukakan, tahap pertama dilakukan di tahun 2021, yaitu pembangunan gedung A, gedung B, gedung C, dan gedung D. Sedangkan tahun 2022, pembangunan gedung E dan gedung F. 

“Total pagu anggaran Rumah Sakit Pratama Rp19 miliar,” ujarnya.

H Ubaidillah menjelaskan, gedung A merupakan gedung pelayanan administrasi, poli, dan laboratorium. Gedung B merupakan ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) terdiri dari ruang observasi, ruang Unit Gawat Darurat (UGD), dan ruang operasi kecil. 

BACA JUGA:7 Destinasi Wisata Air Terjun Terpopuler di Lahat, Ada Bidadari Hingga Maung

Gedung C merupakan gedung radiologi, lalu edung D dan E merupakan ruang perawatan terdiri dari sembilan ruangan, dan masing-masing ruangan ada enam tempat tidur. Gedung F merupakan ruang gizi dan ruang laundry.

“Untuk pembangunan gedung sudah 100 persen. dan persiapan alat kesehatan untuk standar rumah sakit tipe D, sudah 90 persen,” jelasnya. 

Ia menambahkan, masih ada pembangunan yang diperlukan, yaitu lapangan parkir, ruang farmasi, ruang Intensive Care Unit (ICU), kamar mayat, ruang kebidanan khusus dan persalinan, ruang dinas dokter spesialis dan dokter umum dan para medis.

“Pembangunan rumah sakit sudah selesai, begitupun alat kesehatannya sudah ada. Untuk pengoperasiannya, saat ini masih menunggu susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) dan SDM,” tukas H Ubaidillah.

BACA JUGA:Pemilik KIS Dapat Dana Bansos BPNT Rp2.400.000, Begini Cara Pengajuannya

Kategori :