"Secara berangsur-angsur kita normalkan lagi, dengan adanya even -even ini, para UMKM mendapatkan kesempatan untuk melakukan jualannya memutar modal kerjanya dan usahanya, sehingga bagi mereka ekonomi mereka bergairah," tuturnya
Jadi katanya, sangat berdampak positif sekali.
"Disamping memang kita mengikuti apa yang diharapkan masyarakat di satu sisi dampak positif nya bagi masyarakat sendiri terutama pelaku UMKM untuk meningkatkan Perekonomian," ungkapnya.
Untuk itu, pihaknya terus melakukan penekanan terhadap OPD agar dalam membuat kegiatan untuk melibatkan pelaku UMKM.
BACA JUGA:Giliran Pemilik Kartu KIS Bisa Dapat Bansos BPNT Rp2.400.000, Cek di Link Ini!
"Ya, kita sangat menekankan bagi OPD kita untuk mengandeng pelaku UMKM.
Kita selalu sangat memperhatikan setiap evan-even bisa merekrut para pelaku UMKM, dan bisa memanfaatkan peluang melalui kegiatan-kegiatan yang ada," paparnya.
"Jadi kegiatan itu tidak sekedar huru-hara berpesta ria, bukan seperti itu, tapi dibalik itu, kita ambil positifnya membangkitkan perekonomian masyarakat," sambungnya.
Apalagi lanjutnya, dampak Covid-19 maupun dampak implansi, dan dampak kenaikan BBM kemarin, itu sangat mencolok sekali.
BACA JUGA:Kenalan Yuk dengan 5 Suku yang Ada di Provinsi Babel
"Pak Presiden dan Pak Bupati juga mengharapkan perhatian terhadap implansi ini sangat serius, tidak kalah saat kita perhatian pada saat Covid-19.
Jadi memperhatikan masyarakat itu betul-betul serius, jangan sampai dampak kenaikan BBM masyarakat menjadi sengsara, melarat, dan kesulitan dalam kelangsungan hidupnya," terangnya.
Untuk itulah katanya, Pemkab Ogan Ilir gencar melakukan berbagai kegiatan dengan tidak melakukan kehadiran para pelaku UMKM.
"Nah, disinilah peran pemerintah untuk membangkitkan kembali Perekonomian yang selama ini sempat melemah akibat bermacam kejadian yang ada," tukasnya.
BACA JUGA:GERCEP! Pemegang Kartu KIS Segera Login cekbansos.kemensos.go.id, Cek Penerima Bansos Januari 2023
Wakil Bupati, H Ardani juga memiliki keyakinan dengan adanya kegiatan Festival Pelajar atau Pesta Pelajar yang dibukanya, Rabu 18 Januari 2023 dan ditutup pada 27 Januari 2023 nanti, perputaran ekonomi bisa mencapai Rp500 juta lebih. *