OKU SELATAN,PALPRES.COM- Upaya percepatan penuruan stunting di Kabupaten OKU Selatan dibutujkan keterliabatan semua pihak dan salah satunya dengan program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS).
Program BAAS sebagai upaya untuk mengeliminasi kasus stunting merupakan program yang diluncurkan Badan Kependudukn dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) sebagai gerakan gotong royong dari seluruh elemen bangsa dalam mempercepat penurunan stunting dan menyasar langsung keluarga yang mempunyai anak beresiko stunting.
Harapannya masyarakat, institusi, perusahaan, dan stakeholder secara aktif bersama-sama sebagai Bapak Asuh melakukan intervensi dan kontribusi untuk terlibat aktif memberikan bantuan penanganan stunting.
BACA JUGA:Wajib Tau! Pemilik Kartu KIS yang Namanya Ada Disini Bisa Dapat Bansos Rp750.000 Februari 2023
Dalam hal ini, Bupati OKU Selatan, Popo Ali Martopo memberikan perhatian serius bagi anak sasaran stunting di Desa Pelangki, Kecamatan Muaradua.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBPPPA) OKU Selatan, Umu Manazilawati, menyampaikan, program ini menyasar calon pengantin, ibu hamil, dan anak-anak bayi umur di bawah dua tahun.
"Salah satunya di Desa Pelangki ini, Pemkab akan memberikan perhatian terhadap anak asuh stunting," ujarnya.
Karena program ini digagas untuk melibatkan seluruh pihak baik stakeholder maupun masyarakat yang mampu untuk menjadi donatur dalam memberikan bantuan penanganan stunting baik itu bantuan materi maupun bantuan asupan gizi bagi anak yang menderita.
BACA JUGA:97 Juta Pemilik KIS dengan KK Berciri Ini Dapat Bansos Rp600.000, Simak Cara Daftarnya Disini!
Sementara, Bupati OKU Selatan, Popo Ali Martopo memberikan semangat kepada keluarga sasaran untuk terus meningkatkan upaya untuk pemenuhan kebutuhan sang anak, apalagi saat ini melalui program BAAS diharapkan dapat mencapai hasil yang sesuai harapan.
"Alhamdulilah, kami (Pemda) bangga dan mengapresiasi program inovatif ini.
Terimakasih kades, camat, kita harus suport termasuk dinas lain sebagai pelayan masyarakat," ujarnya