Alquran Dibakar di Swedia, Bintang UFC Khamzat Chimaev Ngamuk, Sebut Pelaku Teroris

Senin 23-01-2023,13:25 WIB
Reporter : Timo
Editor : Timo

Untuk menjadi anggota NATO, negara pemohon harus mendapatkan persetujuan dari 30 negara. 

Hungaria dan Turki sejauh ini belum memberikan jawaban apapun.

 

Dikecam Dunia Islam

Tindakan Paludan membakar Alquran di depan Kedutaan Besar Turki di Stockholm, Swedia, Sabtu lalu membuat murka sejumlah negara. 

Turki, Maroko, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, hingga Indonesia telah memprotes tindakan Paludan.

Pemerintah Swedia juga mendapat kritikan karena polisi yang berjaga di depan Kedutaan Besar Turki tidak menghentikan aksi Paludan membakar Alquran.

Meski begitu, Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson telah mengeluarkan pernyataan yang mengutuk tindakan Paludan.

"Kebebasan berekspresi adalah bagian mendasar dari demokrasi. Tapi apa yang legal belum tentu sesuai. Membakar buku suci bagi banyak orang adalah tindakan yang sangat tidak sopan," ucap Kristersson.

"Saya ingin mengungkapkan simpati saya untuk semua Muslim yang tersinggung dengan apa yang terjadi di Stockholm hari ini," ujar Kristersson.

Pemerintah Turki memanggil duta besar Swedia untuk Ankara pada hari Sabtu kemarin untuk memberikan penjelasan atas aksi tersebut. 

"Kami mengutuk sekeras mungkin serangan keji terhadap kitab suci kami... Mengizinkan tindakan anti-Islam ini, yang menargetkan umat Islam dan menghina nilai-nilai suci kami, dengan kedok kebebasan berekspresi sama sekali tidak dapat diterima," kata Kementerian Luar Negeri Turki. *

 

Artikel ini sudah tayang di fin.co.id dengan judul "Petarung UFC Khamzat Chimaev Kecam Keras Pembakaran Alquran di Swedia"

 

Kategori :