Dalam kesempatan itu, Gubernur Sumsel, Herman Deru mengatakan, masalah listrik juga dalam upaya menekan angka stunting di masyarakat dan memaksimalkan program Keluarga Berencana.
Diakui Herman Deru, aliran listrik PLN harus memenuhi seluruh wilayah di Sumsel, karena Bumi Sriwijaya adalah lumbung energy.
Herman Deru juga menekankan, dia berkomitmen untuk mengalirkan listrik ke seluruh wilayah Sumsel.
Deru minta PLN juga memikirkan daerah terisolir di Sumsel akan bisa menikmati penerangan listrik.
BACA JUGA:Kepala DPMPTSP Lahat Bersitegang dengan Perusahaan Rokok, Cek Fakta Penyebab Sebenarnya
Dikatakan Deru, hal itu tak lepas dari dukungan masyarakat Musi Banyuasin dan Bupati Muba Apriyadi Mahmud.
“Alhamdulillah, bisa berjalan, ini juga berkat dukungan warga Muba dan tentunya Pak Bupati Apriyadi," ucapnya.
Diakuinya, dana puluhan miliar sudah dikucurkan untuk mengalirkan arus listrik ke dua desa di Muba.
Herman Deru menambahkan, PLN terbukti tak hanya memikirkan segi bisnis, tapi juga kebutuhan masyarakat.
BACA JUGA:Bansos PKH 2023 Sasar 10 Juta Keluarga Penerima Manfaat, Ini Jadwal Resmi Pencairannya!
Di tempat yang sama, Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud memaparkan, bahwa Desa Ulak Kembang dan Desa Sungai Angit berada di ujung Kecamatan Batanghari Leko dan kondisinya terisolir.
"Alhamdulillah sudah bisa menikmati aliran listrik dari PLN," ungkap Apriyadi.
Apriyadi Mahmud menambahkan, untuk menyalirkan listrik PLN ke dua desa di Batanghari Leko itu, tidak lah mudah.
Karena, tantangan geografis dan sosial sangat tidak memungkinkan.
BACA JUGA:Pelaku UMKM Bisa Dapat Saldo Dana dari Kemenaker Rp4,2 Juta, Begini Caranya
Namun dengan komitmen yang keras, akhirnya kini dua desa itu terang benderang.