PALEMBANG, PALPRES.COM- Anggota Unit Gakkum bersama Kasubnit Binmas Air Satpolairud Polrestabes Palembang mengagalkan percobaan bunuh diri dari atas jembatan Ampera Kelurahan 16 Ilir Palembang, Kamis 26 Januari 2023 sekitar pukul 11.45 WIB.
Kasat Polairud Polrestabes Palembang, Kompol Suprawira SH M Si mengatakan, bahwa aksi percobaan bunuh diri itu dilakukan Sugiarto (63) warga Lorong Perguruan, Kelurahan Plaju Ulu, Kecamatan Plaju Palembang.
“Saat itu anggota kita Unit Gakkum bersama Kasubnit Binmas Air, sedang melintasi di bawah Jembatan Ampera, kemudian anggota kita melihat korban meloncat dari Jembatan Ampera,” ujarnya kepada wartawan.
Melihat aksi yang dilakukan korban, anggotanya langsung bergerak cepat dengan melakukan penyelamatan terhadap korban di perairan sungai Musi, dan membawa korban ke rumah sakit.
BACA JUGA:Rudapaksa Anak Tiri 14 Tahun: Kagek Bapak Kasih Duit, Sekarang Katek Duetnyo
“Usai melakukan penyelamatan terhadap korban, anggota kita langsung membawa korban ke Rumah Sakit (RS) Pelabuhan usai berhasil menyelamatkan korban atas percobaan bunuh diri yang dilakukan korban,” kata Kompol Suprawira.
Dirinya menuturkan, bahwa ditemukan dari dalam saku celana korban KTP atas nama korban dan uang tunai Rp15.000.
“Anggota kita hanya menemukan identitas korban dan uang tunai Rp15.000,” tambahnya.
Untuk kondisi korban masih dalam perawatan di RS Pelabuhan. “Untuk saat ini korban masih dalam perawatan, setelah dibawa ke rumah sakit, korban pingsan dan belum bisa dimintai keterangannya terkait aksi nekat yang dilakukan korban tersebut,” bebernya.
BACA JUGA:Kapolda Sumsel Berikan Arahan Saat Apel Pamen Jajaran Polda Sumsel, Singgung Illegal Drilling
Ia menghimbau kepada masyarakat bila memiliki masalah atau hal lainnya agar tidak melakukan hal yang aneh-aneh, ataupun nekat mengakhiri hidup dengan berbagai cara seperti hal yang dilakukan korban tersebut.
“Kita harus berpikiran yang positif, apalagi setiap permasalahan pasti ada jalan keluarnya. Untuk itu kita harus bisa menjaga anggota keluarga kita hingga memberikan hal yang positif dan saling mendukung,” tuturnya.
Sedangkan upaya untuk mencegah bunuh diri harus dilakukan oleh berbagai golongan, termasuk dari keluarga. Siapa pun, punya peran untuk mencegah terjadinya bunuh diri, termasuk diri sendiri.
Ada beberapa tanda yang umumnya diperlihatkan seseorang saat terlintas pikiran tentang bunuh diri. Berikut beberapa tanda umum, seperti berbicara tentang bunuh diri seperti membuat pernyataan 'Seandainya aku meninggal dunia' atau 'Seandainya aku tidak dilahirkan'.
BACA JUGA:Koin Jadul Rp1.000 Gambar Kelapa Sawit Dihargai Rp100 Juta? Ini 5 Cara Jualnya