PALEMBANG, PALPRES.COM - Nomor telepon merupakan hal pribadi bagi setiap orang.
Meminta kontak atau nomor teleponnya ialah salah satu usaha yang biasanya dilakukan pertama kali baik untuk urusan pertemanan, keluarga, bisnis, dan lain sebagainya.
Tidak jarang seseorang meminta nomor telepon orang lain juga untuk memulai pendekatan.
Namun permasalahannya, harus diakui bahwa terkadang memang tidak mudah untuk mendapatkan nomor kontak mereka.
Kalau sudah begitu, tentu kita harus mengerahkan usaha yang lebih agar bisa mendapatkannya.
Etika yang baik akan membuat kamu dipandang baik dan memiliki citra yang baik di mata orang lain.
Lalu, apa saja etika meminta nomor telepon orang lain?
Berikut ini 5 etika meminta nomor telepon yang dirangkum dari sejumlah sumber.
BACA JUGA:Staf Dinas PUPR Datangi Kantor PWI Ogan Ilir, Ada Apa Ya?
Pertama sekali, usahakan ketika hendak meminta nomor telepon, untuk mendahuluinya dengan kata ‘maaf’.
Misalnya "Maaf, bolehkah kita berbagi nomor telepon?" atau dengan kalimat lain.
Awalan yang sopan ini akan memberikan keleluasaan kepada orang lain apakah dia akan memberikan nomor telepon atau justru menolaknya.
Kedua, bersikaplah santai, ketika orang yang kamu mintai nomor telepon memutuskan untuk tidak memberikan nomor telepon kepada anda, maka anda tidak memiliki hak untuk memaksanya.
BACA JUGA:Tak Mampu Lunasi Biaya Haji Naik, Keberangkatan Jamaah Ditunda