Penyaluran kredit ke sektor-sektor berkelanjutan tumbuh 14,9% YoY mencapai Rp183,2 triliun di Desember 2022, berkontribusi hingga 25,4% terhadap total portofolio pembiayaan BCA.
Dalam rangka mendorong ekonomi sirkular, BCA juga melakukan inisiatif pengolahan limbah yang berasal dari kegiatan operasional, di antaranya limbah non-organik, limbah arsip dokumen, cartridge ATM, hingga seragam yang sudah tidak digunakan oleh pekerja BCA.
BACA JUGA:Dukung Penghijauan, BCA dan Hutama Karya Tanam 100 Bibit Pohon di Ruas Tol
Sepanjang tahun 2022, total limbah yang dikelola BCA mencapai 518 ton.
“Kami berkomitmen berkontribusi bagi pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia.
Inisiatif pengolahan limbah yang kami lakukan di tahun 2022 berpotensi mengurangi emisi hingga 348,9 ton CO2 atau setara dengan melestarikan lebih dari 29.000 pohon.
Sebagai upaya menciptakan dampak menyeluruh dari hulu ke hilir, proses pengolahan limbah dilakukan dengan memberdayakan masyarakat lokal dan UMKM. Kemudian, dana hasil pengolahannya disalurkan kepada Yayasan Bakti BCA, untuk pemberian beasiswa pendidikan bagi yang membutuhkan,” tutur Jahja Setiaatmadja.
BACA JUGA:Bayar Tagihan PDAM Tirta Musi Bisa Lewat ATM BCA
Pertumbuhan kredit BCA diikuti oleh perbaikan kualitas pinjaman.
Rasio loan at risk (LAR) turun ke 10,0% di tahun 2022, dibandingkan 14,6% di tahun 2021. Sementara itu, rasio kredit bermasalah (NPL) tercatat sebesar 1,7% di 2022, turun dari 2,2% di tahun sebelumnya.
Di sisi pendanaan, CASA naik 10,6% YoY mencapai Rp847,9 triliun per Desember 2022, berkontribusi hingga 82% dari total dana pihak ketiga. Secara keseluruhan, total dana pihak ketiga tumbuh 6,5%
YoY menjadi Rp1.040 triliun, sehingga mendorong total aset BCA naik 7,0% YoY menjadi Rp1.315 triliun.
BACA JUGA:Konsisten Dukung Program Penghijauan, BCA dan Pemkot Lubuklinggau Tanam 100 Bibit Pohon
BCA mengusung konsep “hybrid banking” untuk melayani kebutuhan nasabah secara online maupun offline.
Untuk memperkuat ekspansi ekosistem bisnis, BCA berkolaborasi dengan mitra strategis dan melakukan inovasi layanan digital serta investasi berkesinambungan.
Pada tahun 2022, total volume transaksi naik 36,8% YoY mencapai 24,1 miliar transaksi, selaras dengan penambahan jumlah rekening nasabah sebesar 6,2 juta menjadi 34,7 juta.