"Yang paling utama, kita juga meminta agar masyarakat berhati-hati beraktifitas di area yang dilalui kabel atau jaringan listrik yang memiliki kekuatan 2.000 KV.
Kalau tersenggol kabel ini, bisa menimbulkan korban jiwa, karena kabel ini sangat membahayakan," terangnya.
Terkait aliran listrik yang padam mendadak lalu hidup, kembali itu diakibatkan gangguan hewan.
"Kita memiliki alat otomatis, apabila gangguan kecil dan tidak membahayakan, kalau aliran listrik PDAM otomatis langsung hidup lagi.
BACA JUGA:Dandim 0405/Lahat Pimpin Sertijab Puluhan Perwira, Tapi Kok Ada yang Aneh? Apa ya
Ini penyebab hidup atau mati aliran listrik beberapa detik dan berulang-ulang," jelasnya.
Masalah, pemutusan meteran milik warga tanpa ada penghuninya dirumah, hal tersebut tidak akan terulang lagi.
Karena sejak November 2022 kemarin, pihaknya sudah memasang merek atau sejenis imbauan kepada rumah warga yang akan diputus untuk menghubungi pihak PLN, karena sudah melewati waktu pembayaran listrik yang sudah ditetapkan PLN.
Untuk itu Sanggam Sinaga, mengharapkan kerjasama pihak wartawan guna menyebarkan informasi dari PLN sehingga dapat diketahui masyarakat.
BACA JUGA:Benarkah Koin Rp1.000 Kelapa Sawit Bernilai Rp100 Juta? Ini Faktanya
Sanggam juga bersedia membuat grup WatshApp bersama wartawan OI.
Gunanya untuk mempermudah akses informasi, baik yang datang dari wartawan maupun dari pihak UP3 PLN, guna disebarluaskan ke publik.
Sementara itu, Ketua Plt PWI Ogan Ilir, Henny Primasari mengucapkan terima kasih atas sambutan yang positif dari pihak manajemen PLN UP3 Cabang Indralaya.
"Selain menyampaikan keluhan masyarakat, tujuan dari audensi dengan pihak PLN UP3 cabang Indralaya tidak lain untuk menjalin kemitraan antara pihak PLN dengan Insan Pers," ungkap Henny.
BACA JUGA:SELAMAT! Pemilik BPJS Kesehatan Tipe KK Ini Bisa Dapat Bansos BPNT Rp200.000 Januari 2023
Henny menambahkan, antara pihak PLN UP3 dengan PWI diharapkan dapat lebih bersinergi dalam hal publikasi pemberitaan. *