JAKARTA, PALPRES.COM- PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) turut berpartisipasi dalam kegiatan Bazar UMKM untuk Indonesia 2023 yang diselenggarakan oleh Kementerian BUMN pada 26- 29 Januari 2023 di Gedung Sarinah, Jakarta.
Dengan menghadirkan 32 jenis produk dari 14 UMKM yang mengembangkan usaha di bidang kuliner, kriya, hingga fesyen dan kecantikan.
Senior Manager CSR SMBR, Gili Aprial Braja mengatakan 32 jenis produk UMKM yang dihadirkan itu diproduksi oleh UMKM binaan Rumah BUMN Baturaja.
Tidak hanya memenuhi kriteria, seluruh produk tersebut juga telah berhasil melewati kurasi ketat, baik dari sisi kualitas maupun packaging.
BACA JUGA:Resmi, Pemerintah Alihkan 75,51 Persen Saham Semen Baturaja ke SIG
“Hingga Mei 2022, Rumah BUMN Baturaja telah memiliki sebanyak 261 UMKM binaan yang berasal dari Kabupaten OKU,” tambah Gili dalam siaran pers yang diterima.
Selain itu, ada juga produk madu Beeyond Honey yang dikelola oleh binaan Rumah BUMN Baturaja. Madu Beeyond Honey diproduksi oleh lebah Trigona.
Jenis lebah ini merupakan spesis primitif yang hanya menghasilkan sedikit madu tetapi kualitasnya merupakan yang terbaik karena mengandung bee pollen paling tinggi.
Budidaya madu ini dilakukan di lahan reklamasi pasca tambang SMBR yang pengelolaannya dilakukan oleh UMKM binaan.
BACA JUGA:Babak Baru Pasca Integrasi dengan SIG, SMBR Gelar RUPSLB Awal Tahun 2023
Di Rumah BUMN Baturaja, para pelaku UMKM tidak hanya diberikan bantuan pendanaan, tetapi juga mendapatkan bantuan dalam proses perizinan, beragam pelatihan sesuai dengan bidangnya masing-masing, packaging dan pemasaran produk, hingga yang terbaru adalah bantuan untuk sertifikasi halal.
“Sebagai bukti atas keberpihakan terhadap pengembangan UMKM, Rumah BUMN Baturaja berhasil meraih penghargaan Rumah BUMN Terinspiratif pada ajang penghargaan BUMN Award 2018,” katanya.
“Kami senang dapat berkolaborasi dengan SIG dalam menyukseskan kegiatan Bazar UMKM untuk Indonesia 2023 yang diselenggarakan oleh Kementerian BUMN. Ini merupakan komitmen dan upaya kami mendorong UMKM binaan agar dapat berkembang dan terus bertumbuh,” jelasnya.
Berita Terkait, PT Semen Baturaja Tbk (sebelumnya PT Semen Baturaja) didirikan pada tanggal 14 November 1974. Pada awal pendirian kepemilikan saham Perseroan terdiri dari PT Semen Padang (Persero) sebesar 55 % dan PT Semen Gresik (Persero) sebesar 45%.
BACA JUGA:Pemilik KIS Aktif Bisa Dapat 4 Bansos Cair Februari 2023, Segini Besarannya