"Dimana, untuk Dapil 2 ini, pada TA 2022 telah digelontorkan sebesar Rp 47, 6 M, sedangkan pada 2023 mencapai Rp 44,6 M, mudah-mudahan bangunan sudah dilaksanakan bermanfaat bagi masyarakat Merapi Area," ucap H Haryanto.
H Haryanto menuturkan, kendatipun terjadi penurunan anggaran, tetapi tidak mengurangi semangat dan motivasi, untuk terus mengembangkan daerah sehingga penggunaan anggaran tepat sasaran.
"Tinggal bagaimana, mekanisme kerja yang dibagikan tersebut mampu menyentuh hingga ke pelosok desa, dan dinikmati sepenuhnya," harapnya.
Dilain pihak, Camat Merapi Barat, Drs Erlambang MM mengatakan, melalui Musrenbang RKPD ini peningkatan kualitas hidup masyarakat dan stabilitas ekonomi yang inkusif.
BACA JUGA: Usulan Pembangunan dari Tingkat Kelurahan Bisa Lewat Musrenbang, Begini Tahapannya
"Dengan begitu, program kerja yang dilaksanakan ini, tentunya bersinggungan secara langsung dengan masyarakat," sebutnya.
Dia menambahkan, adanya pembangunan dalam perencanaan akan membuat Kecamatan Merapi Area, semakin baik dan terdepan.
"Untuk itulah, kerjasama antar stakeholder membuat daerah pemilihan (Dapil) ll terus berkembang hingga, menjadikan momentum berharga," tegas Erlambang.