MUBA,PALPRES.COM- Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) salah satu daerah yang rawan akan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), mengingat bencana asap terjadi pada tahun 2015 lalu sebagian besar berasal dari Bumi Serasan Sekate.
Oleh sebab itu, agar tidak terulang kembali PJ Bupati Musi Banyuasin Drs Apriyadi sangat gencar menghimbau warga sebagai upaya pencegahan dan antisipasi terjadinya Karhutla.
Himbauan itu sendiri berisikan mengajak warga untuk setop membuka lahan dengan cara dibakar.
“Saya meminta agar seluruh warga di Bumi Serasan Sekate untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar. Jangan sampai menimbulkan titik api penyebab karhutla," tegas Apriyadi.
BACA JUGA:Pemilik KIS Cukup Ketik NIK e-KTP pada cekbansos.kemensos.go.id, Bisa Dapat Rp200.000!
Dia menerangkan, upaya pencegahan dan deteksi dini potensi terjadinya karhutbunlah harus dilakukan jauh jauh hari.
"Koordinasid dengan Forkopimda dan BPBD khususnya serta Manggala Agni akan lebih dimasifkan, jangan sampai karhutbunlah melanda Muba," harapnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Muba, Pathi Ridwan mengatakan pihaknya akan terus memaksimalkan koordinasi bersama Manggala Agni serta mengedukasi masyarakat di kawasan hutan untuk mencegah potensi karhutbunlah.
"Patroli pencegahan dan deteksi dini potensi karhutbunlah akan digencarkan, prinsipnya akan kita minimalisir dan cegah potensi karhutbunlah di wilayah Muba," tandasnya.
BACA JUGA:6 Tahapan Proses Kartu Prakerja 2023, Mulai Pendaftaran Hingga Menjadi Peserta
Sebelumnya, telah dilakukan apel kesiapsiagaan personil dan peralatan penanggulangan Karhutla tahun 2023 di lapangan terbang Sekayu belum lama ini.
Dalam apel itu, dimintantuk itu seluruh elemen dan stakeholder dituntut untuk siap siaga dalam menghadapi dan menanggulangi hal tersebut, termasuk perusahaan sektor perkebunan dan pertambangan yang ada di Kabupaten Musi Banyuasin.