JAKARTA, PALPRES.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pesan kepada Pers Indonesia.
Pesan ini disampaikan saat menerima kedatangan anggota Dewan Pers periode 2022-2025 di Istana Merdeka, Jakarta.
Dalam pertemuan dengan Dewan Pers, Presiden Jokowi menekankan pentingnya kebebasan pers bertanggung jawab.
Hal ini disampaikan Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu dalam keterangannya selepas pertemuan dengan Presiden Jokowi.
Ninik menjelaskan, kebebasan pers harus tetap berdasarkan prinsip dan etika jurnalistik.
“Bapak Presiden memberikan pesan penting bahwa jangan hanya bicara kebebasan pers, tetapi yang terpenting adalah pemberitaan yang bertanggung jawab,” ujar Ninik seperti dilansir Palpres.com melalui laman resmi Presiden RI, Rabu 8 Februari 2022.
Pemberitaan yang bertanggung jawab adalah pemberitaan yang dikonfirmasi kebenarannya menggunakan prinsip-prinsip etika jurnalistik yang baik.
“Jadi kalau cuma bebas sebebas-bebasnya tanpa tanggung jawab banyak nanti yang akan dirugikan apalagi menjelang pemilu,” ternangya.
Dalam pertemuan tersebut, Ninik menyampaikan program Dewan Pers berupa pendataan ratifikasi pers, pengaduan dan penegakan etika pers, serta peningkatan kapabilitas wartawan.
“Kami sampaikan kepada Bapak Presiden hal-hal yang sudah kami capai dan PR-PR yang kami masih miliki karena jumlah pengaduan terus meningkat, tetapi ada beberapa upaya peningkatan kapasitas yang dilakukan, difasilitasi Dewan Pers dan tentu salah satunya adalah dukungan dari pemerintah,” jelasnya.
Dewan Pers juga menyampaikan soal kemajuan dalam penanganan kasus-kasus insan pers.
Menurut Ninik, saat ini telah ada nota kesepahaman (MoU) antara Dewan Pers dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).
BACA JUGA:Kabar Gembira, Pendaftaran Kartu Prakerja Telah Dibuka, Ada Dana Manfaat Rp4.200.000