PAPUA, PALPRES.COM- Guna menanamkan jiwa dan semangat kebersamaan sejak usia dini, Satgas Yonif 143/TWEJ beserta Koramil 1715-05/Btm mengajak para siswa untuk kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah di SD dan SMP Inpres Batom, Kampung Batom I, Distrik Batom, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
Danpos Batom Satgas Yonif 143/TWEJ Letda Inf Zulfikar menjelaskan, kerja bakti merupakan salah satu bentuk kegiatan teritorial yang dilakukan oleh Satgas Yonif 143/TWEJ dengan aparat terkait yang bertujuan menimbulkan semangat kebersamaan serta menanamkan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam kegiatan kerja bakti atau Gotong Royong kepada para siswa SD dan SMP.
"Kerja bakti yang dilaksanakan oleh Satgas bersama Koramil 1715-05/Btm merupakan wujud kepedulian untuk menanamkan semangat kebersamaan dan kepedulian sejak usia dini,” ungkap Danpos.
Kegiatan yang dipimpin lansung Danpos Batom Satgas Yonif 143/TWEJ Letda Inf Zulfikar ini bekerja sama dengan Koramil 1715-05/Btm beserta perwakilan masyarakat Kampung Batom I bekerja membersihkan halaman dan lingkungan sekolah SD dan SMP Inpres Batom tersebut menjadi satu lokasi.
BACA JUGA:Satgas Yonif Raider 142/KJ Selesaikan Masalah Jalan Poros yang Dipalang Warga
"Dengan kerja bakti atau gotong royong dapat mendidik anak -anak akan pentingnya kebersamaan dengan harapan dapat membentuk sifat dan karakter jiwa sosial sejak dini,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Fredy Uppesy Kepala Sekolah SMPN Batom didampingi Yohanes Prui kepala sekolah SD Inpres Batom mengucapkan, terima kasih kepada TNI yang turut peduli menanamkan jiwa dan semangat gotong royong dengan mencintai kebersihan guna membentuk karakter berjiwa sosial kepada anak didiknya.
"Kami sangat berterima kasih kepada bapak Satgas yang telah memberikan sumbangsihnya turut menciptakan lingkungan pendidikan yang bersih dan indah," ungkapnya.
BACA JUGA:Bansos Sembako 2023 Cair Maret, Pemilik e-KTP dan KIS Bisa Dapat Rp2.400.000, Begini Caranya!
BACA JUGA:Dijamin Lolos Kartu Prakerja dan Dapat Dana Insentif Rp4.200.000, Begini 6 Caranya!
Semoga nilai-nilai luhur yang terkandung dalam kerja bakti atau gotong royong ini dapat membentuk sifat dan karakter siswa.
“Kami mempunyai kepekaan sosial dalam kehidupan sehari hari, hal ini kami rasa penting sekali karena ditangan merekalah nanti masa depan bangsa akan diteruskan,” imbuh Fredy.