Membangun Kembali Lini Tengah, Cara Unai Emery Membentuk Kembali Aston Villa Pasca Kepergian Luiz

PALPRES.COM - Di era pasca kepergian Douglas Luiz, lini tengah Aston Villa mengalami pergeseran seismik, lantas bagaimana Unai Emery Membentuk Kembali Aston Villa.

Munculnya wajah-wajah segar dan dinamika baru sangat kontras dengan kesuksesan musim lalu. 

Hasilnya adalah lini tengah dengan potensi, tetapi membutuhkan kesabaran.

Hasil imbang Sabtu melawan Crystal Palace menandai pertandingan ke-101 Unai Emery yang bertanggung jawab atas Aston Villa, dengan 53 kemenangan mengesankan, 20 seri, dan 28 kekalahan. 

BACA JUGA:Jude Bellingham Siap Beradaptasi dengan Posisi Baru di Real Madrid

BACA JUGA:Siapa Saja Top Skor Liga Champions Sepanjang Masa? Ini Daftarnya!

Di bawah kepemimpinannya, Villa berubah dari tim yang terancam degradasi menjadi penantang Liga Champions, mencapai dorongan yang tidak mungkin untuk Eropa dua musim lalu dan finis empat besar musim lalu.

Catatan kemenangan Unai Emery terbaru--fotbot

Setelah lolos ke Liga Champions untuk pertama kalinya dalam 41 tahun, Aston Villa mengalami perombakan skuad, terutama di lini tengah. 

Dalam perkembangannya, Villa telah memanfaatkan kombinasi talenta akademi, rekrutan praktis, dan penjualan Jack Grealish, bisa dibilang pemain paling berbakat mereka di era Liga Premier, untuk mendorong pengembangan dan membangun skuad yang mumpuni.

Keberhasilan musim lalu dapat menunjukkan banyak faktor yang berkontribusi. 

BACA JUGA:7 Pemain Timnas Senior yang Dipanggil STY Ke Gelaran Piala AFF 2024, Ada Wajah Diaspora?

BACA JUGA:Liga Champions Aston Villa vs Juventus: Preview, Kabar Tim, Susunan Pemain dan Prediksi Skor

Ollie Watkins mencuri perhatian dengan kontribusi 40 golnya yang produktif. 

Ketergantungan pada veteran berpengalaman seperti John McGinn dan Lucas Digne memainkan peran penting, seperti halnya penyerang energik seperti Jacob Ramsey, Leon Bailey, dan Moussa Diaby. 

Sumber: