Kalau jalan nasional dan provinsi sudah dipenuhi, dan akses jalan ini tidak akan terlalu jauh dari jalan nasional.
Rata-rata kiri kanan jalan itu lebih kurang 3 km, lebih dari itu biayanya lebih mahal lagi.
Dicontohkannya, seperti Exit Tol di Prabumuli hanya 1 km, Tol Palindra, Exit Tol di Pemulutan 1,5 km, dan Exit Tol KTM Rambutan 1,5 km.
BACA JUGA:Cek e-KTP! Balita, Ibu Hamil, dan Pemilik BPJS Kesehatan Bisa Dapat Dana BLT 2023 Rp750.000
"(Jalan Payaraman) aksesnya jalan lintas, itu salah satu kajian kami disitu Pak.
Hal itu yang (membuat) sampai saat ini belum bisa wujudkan permintaan masyarakat Payaraman dan sekitarnya, terutama permintaan Pak Bupati Panca," tuturnya.
Hal ini juga katanya, bisa merangsang Kabupaten Ogan Ilir untuk melakukan pembangunan, terutama sarana transportasi jalan.
"Nanti kalau Pemkab Ogan Ilir bisa mewujudkan permintaan BUJT, aman, sudah konek gak ada masalah, akan kita bangun.
BACA JUGA:Kartu Prakerja Diakui Internasional, UNESCO Menilai Game Changer Bagi Pembelajaran Orang Dewasa
Ini seperti yang terjadi di Pekanbaru-Dumai, yang tidak ada rencana awal, karena memenuhi syarat, kita bangun," tukasnya. *