LAHAT, PALPRES.COM - Permasalahan sampah memang tidak ada habis-habisnya dibahas, terutama sekali apabila sisa makanan dan minuman dari rumah tangga dibuang sembarangan tempat, sehingga dapat menimbulkan penyakit dan terkesan jorok apabila dipandang, serta mengeluarkan bau tidak sedap.
"Nah, hal inilah yang akan menjadi masukan kami sebagai pemerintah desa (Pemdes) Muara Cawang, Kecamatan Penjalang Suku Empayang Kikim Saling Ulu (Pseksu) untuk bergerak cepat sebelum sampah-sampah tersebut menggunung," sebut Kepala Desa (Kades) Muara Cawang, Desi Novianti.
Tentunya, sambung Desi Novianti, ada alternatif jalan keluar yakni, membangun tempat sampah disatu titik, membuat bank sampah, diolah menjadi pupuk kompos sehingga bernilai ekonomis tinggi maupun mengandeng pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) supaya dapat diangkut.
"Pastinya kedua option (pilihan) tersebut akan dibawa dalam musyawarah desa (Musdes), sehingga persoalan sampah di lingkungan desa dapat teratasi," sebutnya.
BACA JUGA:Alhamdulilah Bansos PKH 2023 Tahap 1 Cair Lewat ATM, Cek Penerima Disini!
Dia menjelaskan, terlebih lagi, pemukiman penduduk desa sangat berdampingan dengan aliran sungai. Dikhawatirkan mereka pun akan membuang sampah di sana.
"Tentunya akan kita tawarkan kepada Badan Permusyawaratan Desa (BPD), tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM) serta warga itu sendiri, yang mana terbaik agar tidak ada lagi membuang sembarangan," papar Desi Novianti.
Desi Novianti berharap, Desa Muara Cawang menjadi pilot project (percontohan) bagi yang lain, sebab dapat mengelola sampah dengan arif dan bijaksana.
"Jangan sampai, ada pemandangan yang kurang baik, kita akan beritahukan secara perlahan sehingga masyarakat pun memahami dan mengerti akan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)," sebutnya.
BACA JUGA:Dulu Dibuat Cincin, 2 Koin Ini Kini Diburu Karena Nilainya Tak Masuk Akal, Kamu Punya?
Ia meminta, dibawah kepemimpinan dirinya untuk membawa Muara Cawang lebih baik lagi dari sebelumnya, agar mampu memberikan kontribusi dan pelayanan terbaik.
"Insyaa Allah, semuanya akan berjalan dengan baik, tanpa dukungan lapisan masyarakat, program kerja tidak akan maksimal," tegas Desi Novianti.
Sementara itu, Camat Pseksu, Ega Warti SP MM menuturkan, atas namanya pemerintah kecamatan, tentunya begitu mengapresiasi sekali atas kinerja yang ditonjolkan masing-masing kades, untuk membangun sekaligus memajukan desa.
"Silahkan lakukan sebaik mungkin, hanya saja, memang program yang bersinggungan langsung kepada rakyat, dan paling penting tepat sasaran dan dilaksanakan," ulasnya.
BACA JUGA:Bansos PKH Tahap 1 dan BPNT Tahun 2023 Cair 3 Bulan Sekaligus, Cek Jadwal Pencairannya