LAHAT, PALPRES.COM- Tatap muka antar petani seputaran Kikim Selatan, yang diprakarsai oleh Big Farmer dipusatkan di Gedung serba guna Desa Sirah Pulau, Kecamatan Kikim Selatan, Kabupaten Lahat, membahas masalah yang dihadapi mulai memilih bibit unggul hingga panen.
"Betul pertemuan ini tiada lain, membahas persoalan petani yang mereka hadapi baik areal pertanian serta perkebunan," sebut Kepala Desa (Kades) Sirah Pulau, Jayus Oktonianto, Sabtu 25 Februari 2023.
Termasuk juga, sambung Jayus Oktonianto, memberantas hama yang menyerang tanaman di sawah dan kebun.
Begitu juga dengan peredaran pupuk yang kini dirasakan sedikit mahal untuk harga jualnya.
BACA JUGA:Hadiri Sedekah Dusun, Bupati Lahat Berikan Bantuan ini Lho?
"Melalui forum ini banyak hal yang kita lakukan, sekaligus bagaimana mencarikan formulasi tepat dalam mengatasi hal tersebut, sehingga petani kecil dapat terbantu," sebutnya.
Dirinya menambahkan, oleh karena itulah, segala sesuatunya memang mesti menjadi masukan, sebagai bahan pertimbangan ketika menerima bantuan dari pemerintah.
"Di Kikim Selatan ini, mayoritas banyak bersawah, berkebun kelapa sawit, cabe merah keriting, kopi dan sebagian bercocok tanam sayur mayur," urai Jayus Oktonianto.
Jayus Oktonianto menerangkan, sudah sewajarnya petani dibantu sehingga mereka dapat memanen dengan produksi tinggi, dikarenakan bibit yang ditanam begitu mumpuni.
BACA JUGA:HORE! Gaji 13 PNS dan THR 2023 Naik 3,3 Persen, Pencairannya pun Dipercepat, Cek Jadwalnya!
"Dan baru-baru ini juga, ada juga petani yang belajar menanam pepaya California, notabene sangat mudah perawatannya dan sekali panen menghasilkan puluhan kilogram (Kg)," tukasnya.
Sementara itu, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lahat, Edwar menyebutkan, dirinya kini menggandeng Dinas Tanaman Pangan Hortikultura (TPH) dan Peternakan, melakukan bercocok tanam pepaya California.
"Untuk di wilayah Kikim Selatan, baru segelintir orang yang mulai menanamnya, hanya saja, produksi yang dihasilkan cukup menjanjikan," ulasnya.
Dalam satu batangnya, masih kata dirinya, bisa panen hingga 4-5 Kg, bahkan jumlahnya bisa lebih banyak lagi jika ditanam dalam satu hektar (Ha). Tentunya ini dapat membantu warga yang ingin beralih dalam berkebun.
BACA JUGA:Dulu Dibuat Cincin, 2 Koin Ini Kini Diburu Karena Nilainya Tak Masuk Akal, Kamu Punya?