Sebagai rekomendasi dan evaluasi dari Komis 8 DPR RI beberapa waktu lalu.
Serta temuan KPK terhadap korupsi bansos di Sulawesi Selatan (Sulsel) yang mencapai kurang lebih Rp25 Miliar.
Sehingga dikeluarkanya surat resmi oleh Kemensos pada 24 Februari lalu bernomor s.171/MS/BS.00.01/2/2023 perihal Bansos Sembako, yang berbunyi penghentian Bansos BPNT Sembako melalui e-waroeng. Sehingga, jika melihat hal tersebut BPNT Sembako kini sudah berganti menjadi Bantuan Tunai Langsung (BLT).
Adapun teknis penyaluran dari PT Pos nantinya, akan menyalurkan bansos BPNT Sembako pada 83 Kabupaten/Kota dengan tiga cara.
BACA JUGA:Pemilik e-KTP dan KIS Segera Penuhi 9 Syarat ini untuk Dapat Bansos PKH Tahap 1!
Pertama, datang langsung ke kantor pos dengan membawa undangan dan sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Kedua, datang k ekomunitas seperti RT, RW, Desa, maupun Kelurahan.
Ketiga, diantar langsung door to door kepada penerima bansos yang sulit untuk datang kekantor pos karena sakit menahun, lansia, maupun disabilitas, serta terdapat diwilyah yang aksesnya sulit dijangkau.
Dengan kata lain daerah kawasan 3T.
BACA JUGA:Kalau Mau Sukses, Jauhi 5 Kebiasaan Ini!
Kemudian, untuk mekanisme penyaluran melalui Bank Himbara, akan menyasar pada 431 kabupaten/kota.
Nantinya penerima bansos akan mengambil bantuan BPNT/Sembako ke atm terdekat melalui KKS yang mereka pegang.
Atau bisa langsung ke bank melalui buku rekening.
Rencananya penyaluran bansos ini akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
BACA JUGA:Kado Ramadan 2023, 4 Bansos Cair Bulan Ini, Mulai PKH Hingga BLT