Astaga, Jumlah Kasus Pelanggaran Prajurit Naik, Operasi Gaktib dan Yustisi Jadi Prioritas

Rabu 08-03-2023,15:24 WIB
Editor : Trisno Rusli

PALEMBANG, PALPRES.COM – Jumlah pelanggar yang dilakukan oknum prajurit TNI mengalami tren kenaikan. Alhasil, Operasi Gaktib dan Yustisi menjadi prioritas sebagai usaha pembinaan di kalangan prajurit.

Kenaikan jumlah kasus pelanggar ini diketahui setelah digelar upacara Operasi Gaktib dan Yustisi Polisi Militer TNI Tahun 2023, di Lapangan Makodam II/Sriwijaya, Rabu 8 Maret 2023.

Di dalam operasi ini memang bertujuan untuk meningkatkan ketaatan hukum disiplin dan tata tertib prajurit.

Tujuannya agar para prajurit mampu menjadi patriot NKRI sebagai upaya mendukung pembangunan nasional.

BACA JUGA:Visi Unsri Cetak Generasi Unggul Berakhlak Mulia, Wujud Ketahanan Nasional

BACA JUGA:KASAD Resmikan 5 Nama Gedung Baru di Lingkungan Kodam II/Swj, Diambil Dari Nama Pahlawan di Sumsel

Amanat Panglima TNI yang dibacakan Kasdam II/Swj Brigjen TNI Izak Pangemanan, diketahui operasi Gaktib dan Yustisi ini sebagai upaya di dalam penegakan hukum, tata tertib dan disiplin.

“Tujuannya agar bisa mewujudkan visi dan misi TNI yakni profesional, modern dan tangguh,” katanya dalam pers rilis yang diterima palpres.com.

Selama Operasi Gaktib dan Yustisi 2022, masih ditemukan adanya trend kenaikan jumlah kasus dibandingkan tahun 2021.

“Kasus yang menonjol adalah pelanggaran disiplin dan tata tertib yang meningkat sebesar 50,6 persen dan pelanggaran pidana desersi sebesar 13,55 persen meningkat dari tahun sebelumnya," sebutnya.

BACA JUGA:Hubungan PT Arwana dengan Kodam II Sriwijaya Selalu Terlihat Harmonis, Oh Ini Penyebabnya

BACA JUGA:Korem 044/Gapo Gelar Syukuran HUT Kodam II/Swj Ke-77

Hal tersebut yang menjadi pertimbangan bagi TNI untuk tetap menjadikan gelar Operasi Gaktib dan Operasi Yustisi sebagai salah satu prioritas dalam pembinaan personel di lingkungan TNI.

"Sasaran operasi ini untuk meningkatkan disiplin, tata tertib serta kepatuhan hukum baik dalam kedinasan maupun kehidupan sehari-hari,” ucapnya.

Selain itu, operasi ini juga menindak Prajurit TNI yang melanggar hukum, disiplin, dan tata tertib dimanapun berada.

Kategori :