INDRALAYA.PALPRES.COM – Sejak 4 bulan terakhir, spanduk berisi sayembara menangkap maling dengan hadiah uang Rp 1 juta hingga 750 ribu yang dipasang Pemerintah Desa (Pemdes) Lubuk Keliat, Kecamatan Lubuk Keliat Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan, terbilang efektif.
Pasalnya sejak spanduk berwarna kuning terang berdiri pinggir jalan desa, praktis Desa Lubuk Keliat aman dari tindak pencurian.
Setidaknya ini ditegaskan Kepala Desa Lubuk Keliat, Siswala Haptika melalui istrinya Rukia, kepada palpres.com.
Menurut Rukia, sejak spanduk sayembara menangkap pencuri berhadiah uang dipasang, desa mereka menjadi aman dan tentram.
BACA JUGA:Kabar Gembira, Penerima KPM PKH dan BPNT Dapat Bonus Beras, Ayam dan Telur, Cair Ramadan 2023
"Ya Pak Kades yang pasang, sebab desa kami tidak aman," ujarnya dihubungi palpres.com, Selasa 14 Maret 2023 melalui pesan singkat WhatsApp.
Selama ini katanya, warganya banyak sekali mengalami kehilangan barang karena silih berganti menjadi sasaran tindak pencurian.
Mulai dari kambing, bebek, ayam, handphone, hingga barang lainnya.
"Perasaan warga desa kami tidak ada yang dirugikan dengan pemasangan spanduk tersebut.
BACA JUGA:10 Rekomendasi Universitas dengan Fakultas Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi THE WUR 2022
Kalau berhasil menangkap maling malam hari dapat Rp 1 juta dan siang hari Rp 750 ribu, dengan catatan ada buktinya,” ungkap Rukia.
Belakangan sejak spanduk sayembara menangkap maling berhadiah itu dipasang, lanjut dia, terjadi perubahan signifikan terkait keamanan di desa mereka.
“Sebelumnya kami tidak tahan dengar laporan warga, Pak, selalu ada yang kemalingan, " sambungnya.
Sebetulnya, kata Rukia, warga desa sudah tahu orang yang melakukan tindak pencurian di desanya, ada Si A, Si B dan lainnya, tapi tidak bisa ditangkap.
BACA JUGA:Punya Uang Kertas Kuno Ini Bisa Tukar Dengan Motor Baru, Cek Koleksimu!