Sejarah Suku Ogan dari Sumatera Selatan, Asal Usul, Tempat Tinggal dan Marganya

PALPRES.COM - Berikut ini kita membahas sejarah keberadaan suku Ogan dari Sumatera Selatan, Asal Usul, Tempat Tinggal dan Marganya.

Suku Ogan adalah salah satu suku yang berada dan menempati Provinsi Lampung dan Provinsi Sumatera Selatan. 

Asal-usul suku ini memang tergolong unik, mereka harus turun gunung untuk menemukan kawasan tempat bermukim hingga akhirnya muncul suku Ogan yang kemudian menjadi penghuni mayoritas Bumi Sriwijaya.

Masyarakat Suku Ogan ini tersebar di lima kabupaten di Provinsi Sumatera Selatan, yakni Kabupaten Ogan Ilir, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, dan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.

BACA JUGA:Ini 7 Koleksi Benda Bernilai Sejarah di Museum Perjuangan Subkoss Garuda Sriwijaya Lubuklinggau

BACA JUGA:Tokoh Revolusi Kuba Ini Jadikan Soekarno Sebagai Guru, Dapat Wejangan Seperti Ini

Menurut catatan sejarahyang menunjukkan, ada terjadi sekitar tiga gelombang kedatangan Suku Ogan di Provinsi Sumatera Selatan.

Gelombang suku Ogan yang pertama dan sekaligus tertua dikatakan berasal dari wilayah Gunung Seminung yang terletak di perbatasan Provinsi Lampung dengan Provinsi Sumatera Selatan.

Tepatnya di Kecamatan Sukau, Kabupaten Lampung Barat dan Kecamatan Banding Agung, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan.

Mereka pertama kali datang dan bermukim  di Ulu Tenggayak pada abad ke-14, yang kini berada di wilayah Desa Mendingin, Kecamatan Ulu Ogan, Kabupaten Ogan Komering Ulu. 

BACA JUGA:Inilah Letusan Gunung Terbesar Abad Ke-16 di Indonesia, Lebih Dahsyat dari Krakatau?

BACA JUGA:Inilah Kisah Kota Hilang di Kompleks Candi Muaro Jambi, Ada Jejak Relasi Peradaban di India?

Dari keturunan generasi pertama inilah, lahir orang-orang Ogan klasik/pertama yang terdiri dari marga Temenggungan (Ulu Ogan), Samikerian (Pengandonan), dan Aji (Semidang Aji).

gelombang kedua kedatangan suku Ogan berikutnya berasal dari orang-orang Bangkahulu/Sungai Serut/Bengkulu yang melalui wilayah Ulu Tenggayak.

Sumber: