LAHAT, PALPRES.COM - Akibat tingginya curah hujan mengguyur Bumi Seganti Setungguan, sehingga beberapa kecamatan mengalami banjir bandang, termasuk merusak fasilitas umum lainnya, tak terkecuali saluran irigasi di Ataran Sawah Siring Agung, Desa Tanjung Aur, Kecamatan Kikim Tengah yang rusak akibat diterjang banjir.
Tiga Anggota Babinsa Koramil 405-03/Kikim, Sertu Zakaria, Sertu Dodi dan Serda Alfian ikut membantu dengan terjun ke lokasi rusaknya saluran irigasi dimaksud.
"Betul, kami diinstruksikan oleh Danramil untuk turun ke lokasi rusaknya saluran irigasi, bersama-sama bergotong royong dengan masyarakat untuk memperbaikinya," sebutnya mewakili Danramil 405-03/Kikim, Kapten Inf Bambang Nur Ragil, Selasa 21 Maret 2023.
Dirinya menambahkan, diturunkan juga satu alat berat bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat, untuk mempercepat proses perbaikan irigasi tersebut.
BACA JUGA:AUTO KAYA! Uang Koin Rp10.000 Tahun 1987 Ditaksir Seharga Rp70.000.000 Per Keping
"Sehingga bisa dipergunakan kembali oleh warga yang memang, sebagian besar sebagai petani sawah yang bergantung pada aliran tersebut," ucap Sertu Zakaria.
Sertu Zakaria menambahkan, selain memperbaiki saluran irigasi, pihaknya juga meluruskan aliran sungai yang berbelok, sehingga tidak merusak lagi sarana umum lainnya.
"Bukan hanya dari warga saja, gotong royong ini dibantu juga anggota Bhabinkamtibmas Kikim Tengah," tegasnya.
Sementara itu, Camat Kikim Tengah, Anthoni Hakman menuturkan, pihak kecamatan sudah menerima laporan dari Pemerintah Desa (Pemdes), bahwasanya ada saluran irigasi yang rusak akibat diterjang banjir bandang.
BACA JUGA:4 Kabupaten Ini Termiskin di Provinsi Bangka Belitung Versi BPS, Nomor 2 Gak Nyangka
"Kita langsung melihat kondisinya dan dibantu alat berat bantuan dari Pemkab Lahat, guna memperbaiki bagian yang rusak," terangnya.
Dirinya menuturkan, berterima kasih kepada Bupati Lahat, yang telah membantu alat berat, sehingga proses pengerjaan pun berjalan cepat dan lancar.
"Ini sangat membantu sekali, dengan adanya alat berat semakin mempermudah kinerja di lapangan, sehingga bisa diperbaiki beberapa titik yang rusak," tukas Anthoni Hakman.