“Karena selama ini, segala urusan semuanya Kota Palembang, maka dari itu warga Taman Sasana Patra dan Patra Abadi menolak keras masuk Banyuasin,”
Karena, lanjutnya, dampak perpindahan ke kabupaten, tidak akan bisa menjamin lebih sejahtera, sangat kesulotan dan kesusahan dalam aspek sosial, insfratruktur, kesehatan dan pendidikan.
“Kasihan anak-anak kita kesulitan kalau masuk Banyuasin, walau dekat tapi tidak bisa masuk karena dibatasi zona. Jadi anak-anak kita yang akan bersekolah jadi korban. Ditambah lagi pelayanan kesahatan maupun adminitrasi yang jauh,” jelasnya.
Maka dari itu, warga Taman Sasana Patra dan Patra Abadi dari 4 RT tetap ingin di Palembang, menolak masuk Banyuasin.