Banyak juga malah lebih murah dari pada uang yang beredar.
Rumusnya adalah:
Semakin umum jenis suatu uang, semakin mahal specimennya.
Contoh: Specimen Rp5 orangutan 1957 berharga Rp2 juta.
Sementara versi biasa (UNC) harganya cuma Rp300 ribu.
Semakin langka suatu uang, semakin murah specimennya.
Contoh: Specimen 1000 Gulden wayang berharga Rp50 juta, bandingkan dengan versi biasanya yang berharga Rp100 juta hanya untuk kondisi VF.
1. Bila uang tersebut mempunyai nomor seri yang cantik misalnya 123456 atau 888888.
2. Bila uang tersebut mempunyai nomor seri abjad/prefik tertentu misalnya AAA, ABC, BBB.
3. Bila uang tersebut mempunyai nomor seri tanggal tertentu seperti 170845.
4. Bila uang tersebut mempunyai nomor seri yang bisa dibaca sesuai nama misalnya JON1.
5. Bila uang tersebut mempunyai nomor seri pengganti yaitu dimulai dengan abjad X.
Jika uang terdapat kelebihan seperti bentuk di atas, maka akan meningkatkan harga uang kuno tersebut beberapa kali lipat.
7. Bila uang tersebut mempunyai nomor seri berurutan beberapa lembar.
Misalnya satu lembar UNC pecahan 1000 rupiah Kebudayaan berharga Rp3 juta.