PAPUA,PALPRES.COM- Belum adanya hasil dari tim bentukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nduga untuk bernegosiasi dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.
Membuat Kapolda Papua, Irjen Mathiurs Fakhiri bakal mengubah pola dalam penindakan KKB yang saat ini semakin brutal dalam membuat keonaran di Tanah Papua.
Tidak hanya itu saja, Kapolda pun menduga adanya pejabat yang terlibat dalam KKB.
“Selama ini kita tangani KKB Papua itu melalui operasi penanganan, kali ini kita ubah operasi penegakan hukum,”ucap Kapolda pada Minggu 30 April 2023.
BACA JUGA:Wow! Uang Kertas Rp100 Kapal Pinisi Bisa Ditukar Motor Yamaha NMax, Kontak Kolektor Ini
Kapolda menerangkan, perubahan tersebut dilakukan agar menjaga situasi keamanan tetap kondusif sekaligus mempersempit ruang gerak KKB itu sendiri.
“Saat ini aksi yang dilakukan KKB kepada warga sipil semakin brutal. Dengan langkah kita ubah ini bisa menjaga keamanan di Tanah Papua,” harapnya.
Guna menjalankan perubahan pola ini, dirinya akan mengajak Plt Bupati Mimika dan beberapa tokoh adat maupun masyarakat membahas penegakan hukum bagi KKB.
“Secepatnya kita bahas dengan satgas di Mimika. Kita ajak juga Plt Bupati, Tokoh Adat dan Masyarakat,” ujarnya.
BACA JUGA:Kejar KKB Pimpinan Egianus Kogoya, Kapolda Papua Ancam Warga dan Pejabat Kabupaten Nduga
Dia juga menegaskan, bahwa tindakan tegas akan dilakukan bagi siapa saja yang ikut dalam bagian pergerakan KKB, baik secara langsung maupun sembunyi di balik layar.
“Kita tidak akan kasih ruang KKB dalam aksi kejahatannya. Karena sangat merugikan masyarakat sipi, bahkan menimbulkan korban jiwa bagi aparat keamanan yang bertugas menjaga Tanah Papua,” tandasnya.
Pasukan Tengkorak Serbu Markas KKB di Kabupaten Intan Jaya
Sejumlah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau Organisasi Papua Merdeka (OPM) lari tunggang langgang saat prajurit TNI dari Satgas Batalyon Infanteri Para Raider 305/Tengkorak menyerbu persembunyian KKB di Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Pegunungan.
Penyerbuan itu terlihat jelas dari video yang diunggah di akun pribadi Instagram milik Letkol Inf Ardiansyah alias Raja Aibon Kogila.