LAHAT, PALPRES.COM - Pasca bencana alam banjir bandang yang menimpa di beberapa desa dalam Kabupaten Lahat, khususnya jalan poros Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) tepatnya di Desa Lesung Batu penghubung Lahat-Muara Enim-Pagaralam, Kecamatan Mulak Ulu, Kabupaten Lahat Kabupaten Lahat, mengalami longsor hingga panjangnya kisaran 20-30 meter dan kondisinya saat ini terus melebar melebihi separuh badan jalan.
"Khawatir sih, karena saat hendak melintas di jalur tersebut, jalannya sangat kecil sekali, sehingga ketika mau melewati akses itu harus bergantian," ungkap Suhardi (41) warga Mulak Ulu, Sabtu 6 Mei 2023.
Terpisah, Ketua Forum Kepala Desa (Kades) Mulak Ulu, Kabupaten Lahat, Radius Prawira membenarkan, bahwasannya akses jalan Provinsi Sumsel yang terletak di Desa Lesong Batu, kecamatan Mulak Ulu Kabupaten Lahat, belum ada perbaikan.
"Sebetulnya, dari Dinas Bina Marga Provinsi Sumsel telah koordinasi tiga Minggu lalu, dan hendak dipasang Bronjong, namun bukan kita tolak untuk pemasangan Bronjong, dikhawatirkan akan kembali Amrol seperti selama ini," ucapnya.
BACA JUGA:Infrastruktur Rusak Berat, Dua Instansi Pemkab Lahat Gelontorkan Dana Segini
Akses jalan milik Provinsi Sumsel tersebut yang ambrol sepanjang 20-30 Meter.
"Jadi ditakutkan saat kendaraan terutama mobil, yang hendak melintas di lokasi apabila tidak hati-hati bisa mengancam keselamatan," sebut Radius Prawira.
Namun, diakui Radius Prawira, pasca banjir bandang menerjang Kecamatan Mulak Ulu, pemerintahan desa (Pemdes) koordinasi dengan Kapolsek Mulak Ulu dan langsung memasang 'Garis Police Line' sebagai tanda agar para pengendara mobil dapat lebih berhati-hati.
"Alhamdulillah, usai dari kejadian bencana banjir Mulak Ulu, kita pasang Police Line tujuannya agar pengendara mobil dapat lebih berhati hati saat melintas di lokasi.
BACA JUGA:13 Penyebab Bansos PKH Tahap 2 yang Didapat Tak Sesuai Komponen, Cek Faktanya!
Intinya, Pemdes dan warga berharap di lokasi jalan ambrol dapat dibangun secara permanen agar kokoh dan bisa bertahan," tambahnya.
Ia menjelaskan, sampai detik ini Pemerintahan Desa terus koordinasi dengan pihak PUBM Provinsi Sumsel agar dapat segera memperbaiki akses jalan yang ambrol tersebut.
"Untuk perbaikannya menelan dana cukup besar, sehingga kita harus bersabar menunggu dan Insya Allah di tahun ini jalur yang ada dapat segera diperbaiki secara permanen," harap Radius Prawira.
Sementara Itu, Kapolres Lahat, AKBP S Kunto Hartono SIK MT melalui Kapolsek Mulak Ulu, Iptu Ismail SE mengaku, benar akses Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) Provinsi Sumsel tersebut memang ambrol diperkirakan sekitar 20 Meter atau lebih.
BACA JUGA:Siapkan KTP! BLT BPNT Sembako Rp600.000 Cair Minggu Depan