Timnas Indonesia Jamu Argentina, Erick Thohir: Semoga Bukan Kaleng-kaleng

Sabtu 06-05-2023,19:55 WIB
Reporter : Citra Utama
Editor : Citra Utama

Rumor semakin liar setelah Federasi Sepak Bola Argentina (AFA) mengutarakan minatnya untuk melakukan tour di Asia.

Beberapa klub Asia sudah mengungkap minatnya untuk melawan Argentina.

Australia, Jepang, Korea Selatan, Bangladesh, China, dan Indonesia berminat untuk melawan juara Piala Dunia 2022 Qatar tersebut.

Indonesia menjadi kandidat terkuat untuk menghadapi Argentina. 

BACA JUGA:BURUAN! Bansos Pangan Beras 10 Kg, Daging 1 Kg, dan Telur 10 Butir Bakal Disalurkan

Sebelum menghadapi Tim Tango, timnas Indonesia bakal melawan Palestina terlebih dahulu. 

Pertandingan tersebut rencananya dilangsungkan pada 14 Juni 2023.

Ketua umum PSSI Erick Thohir menyatakan belum ada kepastian terkait wacana Timnas Indonesia menghadapi Argentina di FIFA Matchday. 

“Ya kita punya kalender FIFA Matchday di bulan Juni. Saya sudah sampaikan kita sangat serius mempersiapkan untuk FIFA Matchday salah satunya memang Palestina yang kita sudah diskusi panjang waktu itu, rencana Palestina itu kita adakan setelah U-20 baru Palestina, Dan ini kita siapkan untuk bertanding di Surabaya,” kata Erick.

“Nah, menurut saya juga berusaha untuk mendatangkan tim-tim besar ke Indonesia. Tapi saya belum mau bicara spekulasi Argentina atau yang lain sebelum saya menandatangani hitam di atas putih.”

“Jadi kalau pembiaran yang berkembang [jurnalis] Argentina sendiri katanya ada Tiongkok dan Indonesia, ya Alhamdulillah, tapi saya tidak ingin jadi pemimpin yang menjanjikan sesuatu tanpa kepastian.

Kalau saya sudah tanda tangan, sudah proses baru saya umumkan. Kalau sekarang terlalu dini, nanti kecewa atau gimana,” Erick menambahkan.

Ia menyatakan sudah ada komunikasi antara PSSI dan federasi sepakbola Argentina (AFA). 

Namun, ia enggan menjelaskan lebih detail.

"Ya, kan kebetulan ketua PSSI-nya jaringan internasionalnya bagus, mudah-mudahan bukan kaleng-kaleng. Jadi kalau saya bicara dengan jaringan internasional, tidak mungkin pembicaraan yang tidak benar,” ucapnya.

"Jadi saya buktikan bahwa omongan saya sebagai pimpinan PSSI bisa dipercaya dan ini proses panjang yang kita sudah lakukan. Tapi kembali bersabar kalau belum ada hitam di atas putih, saya tidak mau mengumumkan. Spekulasi biarkan itu dinamika dari sepakbola yang senang berspekulasi,” ia melanjutkan. *

Kategori :