LAHAT, PALPRES.COM - Pemerintah Desa (Pemdes) Pandan Arang, Kecamatan Kikim Selatan, Kabupaten Lahat pada pelatihan Sustainable Development Goals (SDGs) kali ini, menargetkan zero angka kemiskinan dan kelaparan.
Hal ini, potensi yang ada yakni mayoritas mata pencaharian penduduk berupa bertani.
"Ada sekitar 2.700 hektar sawah yang ada disini, selain itu, ada juga yang berkebun ataupun lainnya. Sehingga pihaknya berkeyakinan bahwa target tidak ada kemiskinan dan kelaparan tidak terjadi," sebut Kepala Desa (Kades) Pandan Arang, Alpian Ishaq, Rabu 17 Mei 2023.
Alpian Ishaq menerangkan, sejauh ini untuk desanya pendapatan sedang, yang artinya masyarakat masih bisa mencari nafkah, mengingat sumber daya alam (SDA) berlimpah untuk dapat mendatangkan pemasukan bagi keluarga.
BACA JUGA:Jual Kesini Aja Koin Kuno Rp1.000 Kelapa Sawit, Bisa Dapat Cuan Jutaan, Hubungi Nomor WA Ini!
"Terpenting membuat desa lebih baik lagi, dengan memenuhi persyaratan yang masuk dalam item pada SDGs, agar terus berkembang sehingga pendapatan tambahan keluarga mengalami peningkatan," sebutnya.
Ia menambahkan, dalam mewujudkan desa tanpa kemiskinan dan kelaparan, lalu ekonomi tumbuh merata, Desa peduli kesehatan, Desa peduli lingkungan, Desa peduli pendidikan, Desa ramah perempuan, Desa berjejaring, dan Desa tanggap budaya untuk percepatan pencapaian.
"Intinya pembangunan berkelanjutan. Sustainable Development Goals Desa akan diproyeksikan sebagai role pembangunan berkelanjutan sampai tahun 2030 mendatang," terang Alpian Ishaq.
Alpian Ishaq menerangkan, banyak hal yang harus direalisasikan untuk mewujudkan mimpi tersebut, sehingga Desa Pandan Arang ini kedepannya dikategorikan sebagai SDGs.
BACA JUGA:AUTO TAJIR! Ternyata Segini Harga Koin Kuno Rp1.000 Kelapa Sawit
"Tentunya ini akan menjadi motivasi dan inspirasi, dalam memberikan informasi serta pelayanan kepada masyarakat, untuk terus berkarya, berinovasi dan berkreasi," tegasnya.
Sementara itu, Camat Kikim Selatan, Hermansyah HB SE menuturkan, pelatihan ini sangat penting sekali, sehingga dapat diketahui potensi yang ada di desa.
"Agar dapat dikembangkan sedemikian rupa, sehingga menjadi prioritas utama untuk membangun desa kedepannya," ulasnya.
Dirinya berharap, adanya program ini desa-desa yang ada akan terus menunjukan eksistensinya, terutama sekali dalam penggunaan anggaran desa, demi kemaslahatan dan kemajuan bersama.
BACA JUGA:Update Jadwal Pencairan Bansos PKH, BPNT dan Bantuan Beras Hari Ini 17 Mei 2023 di Daerah Ini