Kemudian untuk penyaluran bansos ini akan melibatkan Himbara (Himpunan Bank Rakyat), yang terdiri dari Bank BRI, BNI, Mandiri, BRIS, dan BTN.
Pengambilan bansos ini juga tidak akan berbentuk paketan sembako yang telah ditentukan seperti tahun sebelumnya.
KPM akan mengambil uang bantuan tersebut di bank melalui ATM/KKS, maupun buku tabungan yang mereka pegang masing-masing disertai dengan kode pin yang sifatnya rahasia.
Serta tidak boleh dipindah tangankan kepada siapapun.
BACA JUGA:Kolektor Ini Cari Koin Kelapa Sawit dan Uang Kapal Pinisi, Berani Bayar Harga ‘Wah’
Adapun tujuan pemerintah memberikan bansos ini sebagai stimulus bagi keluarga miskin ataupun rentan, yang masuk dalam desil rendah data kemiskinan.
Disamping itu, pemberian bansos ini bisa menjaga stabilitas pangan dan daya beli masyarakat ditengah inflasi, maupun untuk menekan laju angka balita terkena stunting di tanah air.
Seperti diketahui, stunting masih menjadi momok bagi masyarakat pada umumnya dan pemerintah pada khususnya.
Sehingga, memerlukan perhatian dan dijadikan prioritas dalam menghadapi permasalahan ini.
BACA JUGA:PERHATIAN! Ini Jadwal Resmi Pencairan BLT PKH Tahap 3, Per KK Bisa Dapat Rp4.000.000
Jadi pengawasan setiap orang perlu diberikan agar bansos ini tepat guna, dan tepat sasaran.
Sehingga tidak ada lagi masyarakat yang tidak tercover oleh bantuan dari pemerintah.
Terkhusus masyarakat yang hidup dibawah garis kemiskinan, dan masuk kedalam kategori rentan dengan jumlah pendapatan yang tak menentu. *