LAHAT, PALPRES.COM - Pemerintah Desa (Pemdes) Lubuk Lungkang, Kecamatan Kikim Selatan, Kabupaten Lahat dalam menyukseskan program ketahanan pangan, mengadakan penggemukan hewan ternak sapi sebanyak lima ekor.
"Alhamdulillah, untuk ketahanan pangan pada tahun 2023 ini, menyediakan hewan ternak sekaligus penggemukan sapi," sebut Kepala Desa (Kades) Lubuk Lungkang, Dina Juliyanti, Jumat 26 Mei 2023.
Dina Juliyanti menerangkan, kedepannya ternak sapi yang awalnya lima ekor, dengan penggemukan bisa bertambah dan mampu meningkatkan pendapatan asli desa (PADes).
"Untuk pakan dan pemeliharaannya dikelola dengan baik, sehingga dari lima sapi akan berkembang biak menjadi lebih banyak," ungkapnya.
Dirinya mengaku, ide pemeliharaan hewan ternak ini, memang hasil kesepakatan dari musyawarah desa (Musdes) yang memang menginginkan adanya hewan ternak.
BACA JUGA:Waduh Jalan Alternatif Menuju 6 Desa di Lahat Terancam Putus, Ternyata Ini Loh Penyebabnya
"Makanya kita pilih sapi, sebab perawatannya mudah sekaligus untuk tersedianya pakannya pun banyak ada di lapangan," ulas Dina Juliyanti.
Nantinya, lanjut Dina Juliyanti, apabila hewan ternak ini terus berkembang dapat digunakan, ketika ada kegiatan di desa ataupun dijual untuk tambahan.
"Inilah yang harus dilakukan, sehingga desa dapat berkembang secara optimal dan pesat, dan pengelolaan sepenuhnya oleh masyarakat sendiri," jelasnya.
Dirinya berharap, dengan adanya ketahanan pangan ini dapat melanjutkan serta menyukseskan program dari pemerintah pusat dan provinsi.
BACA JUGA:Trik Cairkan Saldo DANA Gratis Rp4 Juta Tiap Bulan, Cek di Sini
"Termasuk juga membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat, bukan sekedar di sektor sayur mayur, bisa juga dari pemeliharaan hewan ternak pada monitoring dan evaluasi (Monev)," tegas Dina Juliyanti.
Sementara itu, Bupati Lahat, Cik Ujang SH mengemukakan, ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Pemerintah Pusat maupun Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), H Herman Deru SH MM melalui Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP).
"Makanya dengan adanya ketahanan pangan ini, yang semula dari pembeli akan diubah menjadi penghasil dari hasil yang mereka kerjakan," paparnya.
Ia meminta, semua desa dapat menjalankan program ketahanan pangan, baik dari sayur mayur, buah-buahan dan hewan ternak.