MARTAPURA, PALPRES.COM- Ratusan rumah warga di Desa Riang Bandung Ilir, Kecamatan Madang Suku II, Kabupaten OKU Timur, Provinsi Sumatera Selatan sekitar pukul 18.30 WIB, ditiup angin kencang disertai hujan deras dan petir, sehingga mengakibatkan atap rumah berterbangan, bahkan ada juga pohon tumbang yang menimpa kabel listrik milik PLN, Sabtu, 27 Mei 2023.
"Rumah saya mungkin sekitar 200 genteng yang beterbangan akibat angin kencang tadi dan juga listrik padam," ujar Wanda, warga Riang Bandung Ilir.
Senada diungkapkan Juari, jika hampir genteng bagian dapur rumahnya beterbangan, dia berharap ada bantuan dari pemerintah, karena hampir setiap rumah banyak gentengnya yang hancur.
Terpisah, Kepala BPBD OKU Timur MGS Habibullah saat dikonfirmasi pihaknya akan segera mengambil tindakan cepat dan sudah me nelpon pihak PLN supaya pohon tumbang yang menimpa kabel segera diatasi.
BACA JUGA:Memeriahkan HUT ke-22 Kota Pagaralam, Pemkot Gelar Besemah Expo, Catat Tanggalnya
Habibullah mengimbau warga untuk tetap waspada karena dapat menyebabkan hujan lebat dan dapat mengakibatkan banjir, dan angin puting beliung oleh sebab itu ia menghimbau agar selalu waspada dan hati terutama bagi masyarakat yang berada di Daerah Aliran Sungai Komering.
“Karena saat musim penghujan tiba, ada beberpa daerah di OKU Timur rawan bencana angin kencang,dan banjir karena sungai hingga drainase dan kali akan meluap. Ini cukup berbahaya terutama untuk warga atau anak- anak yang tinggal di daerah yang tak jauh dengan sungai, "ungkapnya
Tak hanya itu saja, Ia juga menegaskan bagi pengendara baik roda dua dan empat untuk lebih berhati-hati mengendarai kendaraan ketika sedang dalam keadaan cuaca Extream yg berakibat banjir .
Ia minta masyarakat untuk secara aktif dapat melihat kondisi cuaca terkini melalui media sosial atau media massa Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) secara berkala ketika ingin aktivitas diluar rumah.
BACA JUGA:Tuan Rumah APEKSI 2023, Ini Persiapan Pemkot Pagaralam
“Hal ini bisa dijadikan alternatif ketika ingin keluar dan bisa mengetahui cuaca pada jam-jam tertentu, sehingga bisa lebih waspada dan menyiapkan diri,” jelasnya.
Dikatakannya berdasarkan pemetaan, di Kabupaten OKU Timur terdapat enam kecamatan lain rawan bencana banjir meliputi Kecamatan Martapura, BP Bangsa Raja, Madang Suku I, Madang Suku II, Semendawai Barat dan Cempaka.
Enam kecamatan ini dipetakan rawan terjadi banjir karena berada di bantaran Sungai Komering yang sering kali meluap jika intensitas curah hujan tinggi terjadi dalam waktu lama. (arm)