LAHAT, PALPRES.COM - Pada pameran pembangunan masih rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Lahat ke 154 tahun, stand Kecamatan Kikim Selatan menampilkan beberapa produk asli andalan dari desa.
"Ada tebu telok, perenggi (labu), jenis makanan seperti tempoyak, telor bebek asin, ketan itam, keripik, pempek ikan yang semuanya merupakan buatan tangan ibu-ibu," sebut Camat Kikim Selatan, Hermansyah HB SE didampingi Ketua TP PKK Kecamatan, Indawati, Senin 29 Mei 2023.
Hermansyah HB menerangkan, memang disini sangat banyak sekali sumber daya pangan, seperti yang disebutkan diatas untuk membantu pendapatan tambahan masyarakat.
"Oleh karena itulah, ketika masyarakat mengetahui Kecamatan Kikim Selatan ada di pameran pembangunan, langsung saja memborong produk tersebut," ucapnya.
Produk tersebut, sambung dia, semuanya berasal dari desa-desa yang ada, tidak semuanya diikutsertakan, hanya saja hasil tangan ibu-ibu sangat lezat sekali ketika disantap.
"Kedepannya akan kita bawa lagi lebih banyak lagi, supaya hasil dari warga ini akan diketahui dan menjadi oleh-oleh ketika dibawa ke luar daerah," pungkas Hermansyah HB.
Ditambahkan Indawati, produk olahan dalam bentuk makanan sayuran ini, tidak kalah gurih, lezat dan sedap dengan daerah lainnya.
"Terpenting bagaimana bisa menciptakan sebuah peluang usaha, yang dapat mendapatkan keuntungan atau cuan dari hasil yang kita buat," sebutnya.
BACA JUGA:Mau Dapat Bansos Bedah Rumah RST dari Kemensos Rp20.000.000? Simak Caranya!
Dia mengaku sebenarnya masih banyak hasil olahan alam yang dapat diperagakan disini, hanya saja bergiliran untuk memberikan kontribusi positif kepada kepentingan bersama.
"Sehingga, pada waktunya produk-produk makanan khas Kabupaten Lahat dapat ditampilkan di tingkat Nasional bahkan Internasional," tandas Indawati.
Senada, Ketua TP PKK Desa Sirah Pulau, Yuliani menuturkan, untuk olahan yang dibawa diantaranya tempoyak, ketan itam, pempek ikan.
"Semuanya ini merupakan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) PKK di tingkat rumah tangga, menjadi pilihan dan merupakan langkah awal yang sangat penting dalam mengembangkan pemberdayaan ekonomi," tegasnya. *