PAPUA, PALPRES.COM- Sebuah video amatir beredar luas di kalangan masyarakat dan viral di media sosial.
Dalam video itu Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menyerang patroli TNI-Polri di Kampung Nogolait, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Dari rekaman itu, terlihat 3 hingga 4 orang anggota TNI-Polri menggunakan mobil Taktis Tambora berwarna putih tiba-tiba ditembaki oleh KKB.
Anggota patroli pun langsung sigap dengan bersembunyi didekat mobil dengan mengarahkan senjata laras panjang ke arah depan.
BACA JUGA:MEMANAS! KKB Tembaki Mobil Patroli Keamanan di Nduga, Ada Korban Jiwa?
Ada juga anggota lainnya membalas tembakan kearah KKB, sembari memberikan arahan kepada rekannya.
Dalam kontak senjata itu seluruh personel TNI-Polri selamat, hanya saja bagian depan mobil rusak terkena tembakan.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo membenarkan telah terjadi kontak senjata dengan KKB di Distrik Kenyam.
“Ya, ada kontak senjata dengan KKB saat aparat TNI-Polri melakukan patroli, Jumat 26 Mei 2023, sekitar pukul 14.35 WIT,” katanya.
BACA JUGA:Ada BLT Tambahan Rp700.000, Cair Juni Bagi Penerima Bansos BPNT Sembako dan PKH, Cek Disini!
Dia menjelaskan, pada sat di kampung Nogolait tiba-tiba KKB menyerang anggota yang sedang patroli.
Dalam serangan itu, tidak ada korban hanya saja kendaraan Rantis Tambora rusak bagian depan.
Kabupaten Nduga salah satu daerah zona merah di Papua selain Intan Jaya dan Puncak.
BACA JUGA:5 Daerah Paling Kaya di Jawa Barat, Siapa di Urutan Pertama?
Sehingga menjadi prioritas TNI-Polri dan Satgas Damai Cartenz, karena Nduga juga daerah pilot Susi Air Kapten Philips Mark Merhtens disandera oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya.