KKB Pelaku Penembakan Polisi di Puncak Jaya Berhasil Dilumpuhkan, Ini Tampang Tersangka

JAYAPURA, PALPRES.COM – KKB pelaku penembakan anggota Polisi Polres Puncak Jaya, akhirnya berhasil dilumpuhkan oleh Satgas Ops Damai Cartenz-2024.

Pelaku tak lain adalah Topan, anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Puncak Jaya.

Pelaku diketahui sebelumnya melakukan penembakan terhadap Bripda Choisu Rumabar, anggota Polres Puncak Jaya di Kompleks Lima-Lima, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah.

Penembakan itu terjadi pada Selasa, 10 Desember 2024.

BACA JUGA:Sebut KKB Papua Langgar Hukum Tuhan, Mantan Kombatan Tegaskan Hal Ini

BACA JUGA:Tokoh Papua Kutuk Kekerasan KKB, Apresiasi Satgas Ops Damai Cartenz-2024

Demikian diungkap Kepala Operasi Damai Cartenz-2024, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani sebagaimana dirilis dalam laman media sosial Instagram @damaicartenzpapua, Sabtu 15 Desember 2024.

Satgas Ops Damai Cartenz-2024 kejar pelaku

Menurut Brigjen Faizal Ramadhani, setelah KKB tersebut melakukan penembakan terhadap Bripda Choisu Rumabar, Satgas Ops Damai Cartenz-2024 bergerak cepat melakukan pengejaran.

Setelah terjadi kontak senjata dengan KKB pada Selasa 10 Desember 2024, menurut Brigjen Faizal, pihaknya Rabu 11 Desember 2024 melakukan penyisiran di lokasi dan berhasil menemukan anggota KKB bernama Topan pelaku penembakan Bripda Choisu Rumabar.

BACA JUGA:KKB Teror Yahukimo, Warga Sipil Asal Toraja Tewas, Satgas Operasi Damai Cartenz-2024 Kejar Pelaku

BACA JUGA:Serang Pos TNI, Anggota KKB Jelek Waker Tewas Tertembak, Satgas Ops Damai Cartenz Siaga Satu

"Saat ditemukan, kondisi KKB pelaku penembakan anggota Polisi Polres Puncak Jaya sudah tewas,"ujar Brigjen Faizal.

Sementara itu sebelumnya, Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat Kab. Mimika, Lucky Mahakena, S.Sos, M.Si, mengecam atas kejadian kekerasan KKB di Yahukimo, Papua, karena adalah hal tersebut sangat tidak manusiawi. 

KKB sebabkan penderitaan bagi rakyat Papua

Kekerasan dan penderitaan yang dirasakan oleh rakyat Papua, menurut Lucky Mahake, dilakukan oleh kelompok kriminal yang tidak bertanggung jawab.

Sumber: