LAHAT, PALPRES.COM - Pemerintah Desa (Pemdes) Lubuk Mabar, Kecamatan Penjalang Suku Empayang Kikim Saling Ulu (Pseksu), Kabupaten Lahat, dalam program kerjanya Tahun Anggaran (TA) 2023, melalui dana desa (DD) memasang kanopi pada balai desa.
"Alhamdulillah, pemasangannya sudah selesai pada bagian depan, kini tinggal keramik lantai saja, sehingga akan terlihat lebih representatif," sebut Kepala Desa (Kades) Lubuk Mabar, Yeni Fitriana, Selasa 6 Juni 2023.
Yeni Fitriana mengemukakan, tentunya ini merupakan salah satu program, dan juga hasil musyawarah desa (Musdes), sehingga membuat aset desa terlihat elegan dan mewah.
"Semuanya telah dianggarkan dan dikerjakan, selain itu melindungi masyarakat dari terik matahari," ungkapnya.
BACA JUGA:Yakin Mau Tinggal Disini? Ini 4 Kota dengan Biaya Hidup Termahal di Provinsi Jawa Barat
Ia menjelaskan, ketika dilaksanakan rapat maupun sedekah, tamu yang hadir pun tertampung dan tidak kepanasan, supaya semuanya berjalan dengan baik dan lancar.
"Tentunya, sebagai Pemdes terus secara optimal memberikan pelayanan yang terbaik demi masyarakat, apalagi Lubuk Mabar kini berstatus Desa Mandiri," terang Yeni Fitriana.
Yeni mengemukakan, pastinya guna melengkapinya diperlukan sarana prasarana (Sapras) memadai, sekaligus mendukung program kerja yang mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas.
"Bukan hal yang mudah, sebagai desa mandiri masih terus melakukan koordinasi dan komunikasi, terutama mendukung segala sesuatunya, baik itu sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM)," pungkasnya.
BACA JUGA:Kolektor Berani Beli Uang Kuno Seharga Motor Baru, Hubungi Nomor WA Ini!
Sementara itu, Wakil Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Lubuk Mabar, Martina Ningsih menerangkan, pihaknya terus mendukung dan mengapresiasi kinerja dari Pemdes, untuk melakukan perubahan secara signifikan.
"Pastinya, kedepannya memberikan efek samping yang mampu membawa kesejahteraan masyarakat, terutama sekali pendapatan keluarga dari hal yang ditonjolkan sebagai penunjang Desa Mandiri," jelasnya.
Ia berharap dukungan penuh dari penduduk desa sangat dibutuhkan, guna meningkatkan kemampuan semuanya agar hal-hal berkaitan dalam mengembangkan potensi akan maksimal.
"Semoga, berkat kerjasama dan kerja keras akan terus melanjutkan apa yang telah ditetapkan, sebagai acuan dan pilot project bagi desa-desa lain," tutul Martina Ningsih. *