JAKARTA, PALPRES.COM - Dalam ajaran Islam, ada orang-orang terpilih yang disebut dengan Wali Allah.
Kitab suci umat Islam, Al-qur’an mengartikan Wali Allah sebagai orang-orang yang beriman dan bertaqwa.
Hal itu terdapat di Surat Yunus ayat 63.
Tingkat keimanan dan ketaqwaan para Wali Allah tergolong tinggi.
BACA JUGA:3 Benda ini Bikin Malaikat Pembawa Rezeki Ogah Datang ke Rumah, Segera Buang!
Maka tak heran, mereka memiliki berbagai karomah atau keistimewaan yang tidak bisa sembarang orang mendapatkannya.
Karomah yang mereka punya di atas rata-rata kemampuan mereka.
Karomah memiliki enam tingkatan wali.
Mulai dari Wali Qhutub hingga terakhir Khotam.
BACA JUGA:Kata Ustadz Adi Hadayat, Begini Cara Berdoa di Sujud Terakhir, Insya Allah Langsung Dikabulkan!
Dirangkum dari berbagai sumber, rata-rata yang mendapat karomah dan disebut sebagai Wali Allah adalah Syekh Abdul Qodir Al Jaelani.
Salah satu karomah yang dimiliki Syekh Abdul Qodir Al Jaelani adalah pernah berhadapan langsung dengan Malaikat Munkar dan Nakir, saat kedua malaikat itu akan menyiksa muridnya di alam kubur.
Tidak hanya laki-laki yang menjadi Wali Allah.
Diriwayatkan ada satu keturunan Nabi Muhammad SAW, dia adalah Sayyidah Nafisah, cucu Rasulullah.
BACA JUGA:Cuan Seret? Lakukan 4 Hal Ini agar Disukai Malaikat Pembagi Rezeki