BANYUASIN, PALPRES.COM – Kasus nelayan tenggelam kembali terjadi di Sumsel.
Kali ini menimpa seorang nelayan bernama Mustar bin Sukri, usia 55 tahun, Minggu, 11 Juni 2023, sekitar pukul 03.00 WIB.
Saat itu, perahu yang dinaiki Mustar dihantam ombak dan terbalik di Perairan Sungai Apung Tanjung Kampeh Sungsang, Kec. Banyuasin II Kab. Banyuasin, Sumsel.
Korban saat kejadian diduga ditelan ombak dan tenggelam.
BACA JUGA:MANTAP! Gudang Penyimpanan Diduga Minyak Ilegal Dibongkar di Payakabung
Peristiwa itu diinformasikan Bambang, keluarga korban, kepada Com Center Basarnas Sumsel, Senin 12 Juni 2023, sekitar pukul 09.05 WIB.
Dari informasi, diketahui korban bersama rekannya Jamal, Sabtu 10 Juni 2023, sekitar pukul 18.30 WIB pergi dari rumah menuju Sungai Apung Desa Sungsang 4 untuk menjaring ikan dengan perahu jol.
Namun, Minggu 11 Juni 2023, sekitar pukul 03.00 WIB, Jamal mengabarkan jika perahu yang dinaiki korban terbalik akibat dihantam ombak.
Dalam kejadian itu, korban diketahui tenggelam ditelan ombak.
BACA JUGA:Miris, Sungai Ogan OI Kembali Telan Korban Anak-anak
Menerima laporan peristiwa tersebut, Kepala Basarnas Sumsel Hery Marantika S.H, M.Si langsung memerintahkan 1 Tim Rescue dan ABK KN SAR Setyaki 202 bergerak menuju lokasi kejadian guna melakukan pencarian.
Selain menerjunkan personel, Basarnas Sumsel juga mengerahkan peralatan SAR Air, seperti Kapal RIB, alat selam, dan peralatan pendukung lainnya guna mempermudah proses pencarian.
“Di lokasi kejadian, Tim Rescue Basarnas Sumsel akan berkoordinasi dan mengkoordinir seluruh Potensi SAR Gabungan yang terlibat,” ungkap Hery.
Unsur SAR Gabungan sendiri terdiri dari Basarnas, TNI/Polri, pihak medis, dan masyarakat.
BACA JUGA:Basarnas Sumsel Sisir Sungai Musi Cari Bocah Tenggelam