Kisah Pasien ODGJ yang Memiliki Hafalan10 Juz Alquran, Murid Imam Besar Masjid Agung Palembang

Selasa 13-06-2023,13:20 WIB
Reporter : Trisno Rusli
Editor : Trisno Rusli

Dari cerita tersebut orang tuanya mendengar sehingga dari situlah orang tuanya tahu dan memberi nasehat kepada anaknya setelah 10 juz itu tidak usah dihafalkan lagi tapi cukup dibaca saja.

Lantas Bagaimana bisa masuk ke panti rehabilitasi ODGJ ini?

“Saat itu mau ke Bengkulu dari Muara Enim dengan menumpang travel. Di dalam perjalanan itulah, saya tidak sadar," terangnya.

Saat sadar, dia menyadari jika sudah berada di rumah sakit. Namun setelah kejadian itu, Farhan agresif dan sering mengamuk.

BACA JUGA:BERKAH JUNI! 4 Bansos BLT Cair Mulai Rp200.000, Syaratnya Jangan Sampe Terlupa

"Saat itu saya harus verbal tapi saya tidak mau, padahal cuma verbal jalan satu-satunya karena tidak ada rumah sakit yang bisa menerima keadaan saat itu. Setelah beberapa rumah sakit, mereka bilang bukan sakit fisik tapi sakit jiwa," ceritnaya.

Oleh sebab itulah, dia berharap agar perawatan di panti rehabilitasi ini bisa membuatnya kembali sehat sehingga bisa kembali beraktivitas.

“Harapan di sini mungkin bisa beraktifitas lagi, bisa produktif lagi, dan bisa cari duit lagi,” harapnya.

Sementara itu, Panti Rehabilitasi Orang Dengan Gangguan Jiwa, Gelandangan dan Orang Terlantarberada di Jalan Sempurna 2, Blok B3, Perumahan Kampung Tara, Kelurahan Talang Betutu, Sukarami Palembang.

BACA JUGA:5 Daerah Penghasil Orang Cerdas di Jawa Tengah, Bukan Semarang Juaranya, Tapi Kota Kecil Ini

Pendirinya bernama Agus Mulyono sejak tahun 2016. Saat ini, panti di bawah Yayasan Bagus Mandiri Insani ini sedang menampung 170 pasien. (Ismail Pratama/ Mahasiswa Jurnalistik UIN Raden Fatah Palembang)

Kategori :