JAKARTA, PALPRES.COM - Tahun ini penyaluran bansos regular melalui Kemensos RI, mengalami sedikit perbedaan dalam mekanisme penyalurannya.
Dimana, penyaluran bansos khususnya BPNT Sembako tidak lagi melalui agen Brilink maupun e-Waroeng.
Hal ini dikarenakan pemerintah ingin mengurangi beberapa praktik kecurangan, yang banyak terjadi melalui mekanisme penyaluran ini.
Untuk itu sejak Tahap 1 2023, penyaluran sudah berbentuk uang tunai yang bisa diambil melalui kantor pos dan bank.
BACA JUGA:KAYA MENDADAK! Deretan Koin Kuno Ini Nilainya Ratusan Juta, Kamu Punya?
BACA JUGA:BERKAH LAGI! Dana Tambahan Rp900.000 Cair Juni 2023 untuk 18 Juta Penerima Bansos BPNT
Tidak berbentukan paketan sembako seperti yang sudah biasa dilakukan.
Pencairan melalui dua cara juga ditempuh berdasarkan pendekatan wilayah.
Dimana untuk 431 kabupaten/kota dengan akses mudah penyaluran berbentuk non tunai dan bisa diambil di Bank Himbara (BRI, BRIS, BNI, dan Mandiri).
Sedangkan untuk 83 kabupaten/kota dengan akses sulit (3T), penyaluran diambil dengan menggunakan undangan yang berisikan barcode di kantor pos terdekat.
BACA JUGA:Penyaluran Bansos BPNT Sembako Rp2.400.000 Khusus Daerah Kategori Ini Cukup Lewat Undangan
BACA JUGA:CUAN MELUBER! 5 Cara Efektif Jual Koin Kuno agar Untung Besar, Siap-siap Jadi Jutawan
Mengenai jumlah bantuan yang didapat, besaran tetap sama.
Penerima manfaat akan mendapatkan Rp200.000 per bulan.
Dengan total bantuan Rp2.400.000 per tahun per KK.